Penerapan Ergonomi Total Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Perajin Permata

M. Yusuf

Abstract


Akhir-akhir ini cincin batu permata terutama jenis akik ramai di pasaran. Produksi batu permata ini biasanya dilakukan pada industri kecil atau industri rumah tangga. Permasalahan yang terjadi pada proses produksi di industri kecil ini adalah sikap kerja yang tidak alamiah seperti duduk jongkok dan bersila, menggunakan gerinda tangan tanpa menggunakan alat pengaman/pelindung diri, menggosok batu permata dengan cara manual menggunakan tangan sehingga produktivitas tidak optimal dan menyebabkan banyak keluhan pada para pekerja. Untuk menurunkan keluhan yang ada dan meningkatkan produktivitas kerja para perajin perlu dilakukan penerapan ergonomi toal pada industri kecil produksi batu permata. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan rancangan group within – treatment (sama subyek) terhadap 12 perajin permata di Desa Subagan, Karangasem, Bali. Subjek diberikan dua perlakuan yaitu P0 melakukan pekerjaan seperti biasa seperti sebelumnya dan P1 melakukan pekerjaan dengan cara baru yang sudah mendapat intervensi ergonomi. Beban kerja diukur dari denyut nadi kerja sedangkan produktivitas kerja diukur dengan jumlah produksi dibagi beban kerja dan waktu kerjanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara P0 dan P1 (p<0,05). Antara P0 dan P1 terjadi penurunan beban kerja sebesar 27,4% dan peningkatan produktivitas kerja sebesar 422,80%. Disimpulkan bahwa penerapan ergonomi total pada perajin batu permata di Karangasem Bali dapat menurunkan beban kerja dan meningkatkan produktivitas kerja. 


Keywords


Ergonomi Total; Beban Kerja; Produktivitas Kerja

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i1.307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by