Analisis kebijakan inventori probabilistik dengan model P-backorder dan Q-backorder
Abstract
Manajemen inventori merupakan hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi permintaan konsumen. Namun demikian, penentuan kebijakan inventori optimal perlu dilakukan sehingga dapat mengurangi ongkos total yang dihasilkan. PT X merupakan perusahaan distributor logam, dengan salah satu produknya yaitu baja. Permintaan produk baja bersifat probabilistik sehingga untuk penyelesaiannya dapat menggunakan model probabilistik. Kondisi pemenuhan permintaan bersifat backorder. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebijakan inventori optimal dengan menggunakan model Q-backorder, model P-backorder, dan kebijakan perusahaan. Perbandingan kebijakan inventori optimal dilakukan dengan mempertimbangkan ongkos total yang terendah. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa kebijakan inventori yang paling optimal yaitu dengan menggunakan model P-backorder. Estimasi ongkos total per tahun yang dihasilkan dengan kebijakan inventori model P-backorder yaitu sebesar Rp183.536.949.251,00 dengan tingkat pelayanan sebesar 95,1%. Jika dibandingkan dengan kebijakan inventori yang dimiliki perusahaan, estimasi ongkos total dengan model P-backorder lebih rendah sekitar Rp1,1 milyar per tahun. Oleh karena itu, kebijakan inventori dengan model P-backorder dapat mengurangi estimasi ongkos total per tahun yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
S. N. Bahagia, Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB, 2006.
Y. Nursyanty, “Penentuan persediaan optimal dengan metode probabilistik pada PT. Lestari Dini Tunggul,” J. Teknik, vol. 6, no. 2, pp. 49–53, 2017, doi: 10.31000/jt.v6i2.451.
S. M. Gholami-Zanjani, M. S. Jabalameli, W. Klibi, and M. S. Pishvaee “A robust location-inventory model for food supply chains operating under disruptions with ripple effects,” International Journal of Production Research, vol. 59, no. 1, pp. 301–324, 2021, doi: 10.1080/00207543.2020.1834159.
B. K. Dey, B. Sarkar, M. Sarkar, and S. Pareek “An integrated inventory model involving discrete setup cost reduction, variable safety factor, selling price dependent demand, and investment,” RAIRO-Oper. Res., vol. 53, no. 1, pp. 39–57, 2019, doi: 10.1051/ro/2018009.
F. Sulaiman and Nanda, “Pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ pada UD. Adi Mabel,” J. Teknovasi, vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2015.
S. M. Gholami-Zanjani, M. S. Jabalameli, W. Klibi, and M. S. Pishvaee “A sustainable inventory model with controllable carbon emissions, deterioration and advance payments,” Journal of Cleaner Production, vol. 296, no. 5, pp. 126608, 2021, doi: 10.1016/j.jclepro.2021.126608.
M. S. Rahman, A. K. Manna, A. A. Shaikh, and A. K. Bhunia “An application of interval differential equation on a production inventory model with interval-valued demand via center-radius optimization technique and particle swarm optimization,” International Journal of Intelligent Systems, vol. 35, no. 8, pp. 1280–1326, 2020, doi: 10.1002/int.22254.
N. P. Novianti, F. Agustina, and R. Marwati, “Peramalan inventori optimal untuk bahan baku menggunakan metode probabilistik P kasus back order,” J. EurekaMatika, vol. 7, no. 1, pp. 34–46, 2019.
S. Sharma, S. Singh and S. R. Singh, “An inventory model for deteriorating items with expiry date and time varying holding cost,” International Journal of Procurement Management, vol. 11, no. 5, pp. 650-666, 2018.
B. Rabta, “An Economic Order Quantity inventory model for a product with a circular economy indicator,” Computers & Industrial Engineering, vol. 140, no. 2, pp. 106215, 2020, doi: 10.1016/j.cie.2019.106215.
D. D. Riyani, E. Febianti, and M. Adha Ilhami, “Evaluasi dan perbandingan kebijakan persediaan probabilistik menggunakan Model P di PT. X,” J. Tek. Ind. Untirta, vol. 3, no. 1, 2015.
A. Hidayat, R. G. Prakoso, and Rianto, “Ramalan permintaan persediaan optimal daging ikan menggunakan model P (periodik review),” J. Siliwangi, vol. 2, no. 2, pp. 131–137, 2016.
U. Mishra, “Optimizing a three-rates-of-production inventory model under market selling price and advertising cost with deteriorating items,” International Journal of Management Science and Engineering Management, vol. 13, no. 4, pp. 295–305, 2018, doi: 10.1080/17509653.2018.1445046.
S. L. Chandra and T. Sunarni, “Aplikasi model persediaan probabilistik Q dengan pertimbangan lost sales pada Apotek X,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 8, no. 2, pp. 90–100, 2020, doi: 10.24912/jitiuntar.v8i2.7313.
K. Susanto and E. Gunadhi, “Pengendalian persediaan bahan baku lilin dengan Model Probabilistic Q,” J. Kalibr., vol. 12, no. 1, pp. 1–10, 2014, doi: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.97.
T. W. Ningsih, A. Bahauddin, and R. Ekawati, “Pengendalian persediaan bahan baku semen dengan kendala kapasitas gudang menggunakan Model Probabilistik Q,” J. Tek. Ind. Untirta, vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2014.
A. H. Md Mashud, D. Roy, Y. Daryanto and H. M. Wee, “Joint pricing deteriorating inventory model considering product life cycle and advance payment with a discount facility,” RAIRO-Oper. Res., vol. 55, no. 02, pp. S1069– S1088, 2020, doi: 10.1051/ro/2020106.
R. Y. H. Silitonga, S. Sarim, and F. Yuli, “Analisis kebijakan manajemen persediaan probabilistik dengan Model Q dan P Lost Sales,” J. Telemat., vol. 10, no. 1, pp. 27–34, 2015.
M. T. Siregar, “Perencanaan kebijakan persediaan produk dengan menggunakan metode probabilistik : Studi Kasus PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PII),” J. Tek. Ind., vol. 10, no. 1, pp. 31–41, 2020.
W. Anggraini and Ferdyansyah, “Perencanaan kebijakan inventori model probabilistik di CV Bola Mas Pekanbaru,” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. Bid. Tek. Ind., vol. 4, no. 1, pp. 7–14, 2018.
E. Fatma and D. S. Pulungan, “Analisis pengendalian persediaan menggunakan metode probabilistik dengan kebijakan backorder dan lost sales,” J. Tek. Ind., vol. 19, no. 1, p. 38, 2018, doi: 10.22219/jtiumm.vol19.no1.40-51.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v7i1.12525
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by