Penjadwalan Proyek Pengadaan Perangkat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) Online Dengan Metode Critical Path Method di PT.XYZ

Gama Harta Nugraha Nur Rahayu, Mahyar Zulfikar Dwiarto

Abstract


Keterlambatan waktu penyelesaian proyek yang berarti melewati batas waktu yang telah disetujui dalam kontrak kerja menimbulkan kerugian terutama dari segi biaya dan kepercayaan konsumen. Salah satu penyebab terjadinya keterlambatan adalah karena perusahaan tidak menggunakan metode penjadwalan yang sesuai dengan standar manajemen proyek. PT. XYZ saat ini menjadwalkan proyek pengadaan perangkat dan instalasi SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) Online dengan pendekatan perkiraan. Untuk meminimalisasi keterlambatan penyelesaian proyek maka dilakukan penjadwalan proyek dengan standar Project Management Institute (PMI) dalam hal ini Project Management Body Of Knowledge (PMBOK). Metode yang digunakan adalah metode Critical Path Method (CPM) untuk menghitung jalur kritis dengan melakukan perhitungan maju maupun mundur. Jalur kritis berisi kegiatan-kegiatan dengan total float-nya 0. Perhitungan float dilakukan dengan cara LS (Latest Start) – EF (Early Finish). Penyusunan kegiatan dilakukan dengan metode Work Breakdown Structure (WBS). Hasil perhitungan dengan metode CPM menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek yaitu 91 hari kerja. Sebelumnya, perusahaan sendiri telah menetapkan waktu penyelesaian proyek selama 133 hari kerja, dimana berarti dengan metode CPM waktu penyelesaian proyek 42 hari lebih cepat. Hal ini membuktikan bahwa metode CPM lebih efektif dan efisien dalam membuat perencanaan waktu proyek tersebut.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v2i2.1533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by