PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Dhaniya Tri Wigati, Alfina Budi Khoirani, Safira Alsana, Dwipa Rizki Utama

Abstract


UKM XYZ bergerak dalam bidang jasa konveksi dengan memproduksi t-shirt, polo, jaket, celana, jersey tim olahraga dan lain-lain. System produksi yang digunakan adalah sesuai pesanan dari pelanggan. Untuk meningkatkan produktivitas dari UKM maka dilakukan penilaian kinerja rantai pasok atau rantai suplai dari hulu yaitu supplier hingga hilir yaitu konsumen. Penilaian kinerja SCM dilakukan dengan metode Key Performance Indicator (KPI) untuk memberikan informasi sejauh mana sasaran yang ditetapkan itu tercapai, Normalisasi (Snorm) yang mana digunakan untuk penyamaan parameter indikator kinerja. Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk pengambilan keputusan dan penetapan prioritas pada suatu proses yang terstruktur, dan Supply Chain Operation Reference (SCOR). Setelah didapatkan kedudukan kinerja maka dibentuk strategi untuk meningkatkan nilai kinerja.


Keywords


Rantai Pasok, Metrik Kinerja, AHP, SCOR

Full Text:

PDF

References


Assauri, Sofyan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Chandra, A. (2014) Pengukuran Kinerja Gudang Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard-Studi Kasus Pada PT GMS-Jakarta. Jurnal Metris, Vol.15, No.2 Desember 2014. hal 105-110.

Christine Natalia, R. A. (2015). Penerapan Model Green SCOR untuk Pengukuran Kinerja Green Supply Chain. Jurnal Metris, XVI(12), pp. 97-106.

Heizer, J dan Render, B. (2005). Operations Management. th7 Edition, Pearson Education. Inc. Upper Saddle River. New Jersey.

Mardiyyah, Nisaa’ (2008). Kinerja penyampaian suku cadang PT Toyota-Astra Motor dengan model Suppy Chain Operations Reference, skripsi Departemen Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Mayasari, I, Haryanti, K, dan Hindiarto, F. (2012). Penilaian kinerja berdasarkan kompetensi dan KPI ( Key performer Indicator) Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Semarang, Kajian Ilmiah Psikologi, Vol.1, No.2 Juli-Desember 2012, hal 224-228

Mustika, Y. (2013) Analisis Key Performance Indicator (KPI) menggunakan Balanced Scorecard Di Gudang Divisi Mesin Industri dan Jasa PT Pindad, Skripsi Program Studi Teknik Industri, Universitas Widyatama, Bandung.

Nikita Hanugrani, N. W. S. R. Y. E. (2015). Pengukuran Performansi Supply Chain dengan Menggunakan Supply Chain Operation Reference (SCOR) berbasis Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Objective Matrix (OMAX). pp. 163-172.

Nurus Shubuhi Maulidiya, N. W. S. R. Y. (2015). Pengukuran Kinerja Supply Chain Berdasarkan Proses Inti pada Supply Chain Operation Reference (SCOR). pp. 696-705.

Saputra, L, B. (2013). Performansi kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR): studi kasus pada PT. Sunan Rubber, Skripsi Program Studi Teknik Industri, Universitas Bina Darma, Palembang

Sumiati. (2006). Pengukuran Performansi Supply Chain Perusahaan Dengan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) di PT. Madura Guano Industri (KAMAL-MADURA). Fakultas Teknologi Industri : UPN Veteran Jawa Timur




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v3i1a.2061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by