PERANCANGAN PROSES ORDER KALIBRASI ALAT UKUR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN RISIKO UNTUK MEMENUHI ISO 9001:2015 KLAUSUL 7.1.5 MENGGUNAKAN METODE BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT DI CV. XYZ

Tira Sefriana, Wiyono Wiyono, Heriyono Lalu

Abstract


Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 114.209.266. Salah satu dampak dari banyaknya penjualan kendaraan bermotor yaitu terjadi peningkatan penjualan spare parts. Jumlah permintaan spare parts yang tinggi mendorong CV.XYZ sebagai perusahaan spareparts bersaing untuk meningkatkan kualitas produknya dalam hal memenuhi kepuasan pelanggan. Kalibrasi merupakan salah satu proses untuk mempertahankan fungsi alat ukur sebagaimana mestinya agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. ISO 9001:2015 merupakan standar yang dapat membantu perusahaan mencapai kepuasan pelanggan. Perancangan proses order kalibrasi alat ukur dibuat untuk memenuhi ISO 9001:2015 klausul 7.1.5. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa profil, struktur organisasi, job description, data potensi risiko, proses bisnis aktual, dan objektif proses perusahaan. Requirement yang dikumpulkan merupakan requirement ISO 9001:2015 klausul 7.1.5, ISO/IEC 17025:2008 klausul 4.7.1.a mengenai pelayanan laboratorium kalibrasi kepada pelanggan, dan teori persyaratan kalibrasi. Data proses bisnis aktual dan requirement diolah sehingga didapatkan gap, sedangkan dari data potensi risiko didapatkan output berupa risk register. Selanjutnya dilakukan perancangan proses dan hasil rancangan proses kemudian diperbaiki menggunakan metode business process improvement pada tahap apply improvement technique. Usulan proses order kalibrasi alat ukur CV.XYZ dibuat dalam bentuk SOP. Penelitian ini juga menghasilkan key performance indicators dan form sebagai rekaman.

Keywords


SOP; BPI; ISO 9001:2015; ISO/IEC 17025:2008; Kalibrasi Alat Ukur

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v3i2.3184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by