ANALISIS FAKTOR OPTIMALISASI GOLDEN AGE ANAK USIA DINI STUDI KASUS DI KOTA CILEGON

Dyah Lintang Trenggonowati, Kulsum Kulsum

Abstract


Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang

sangat pesat, bahkan bisa dikatakan sebagai lompatan perkembangan. Hal ini sesuai dengan Teori Bloom yang mengatakan bahwa perkembangan intelektual anak terjadi sangat pesat pada tahun-tahun awal kehidupan anak. Sekitar 50% kapabilitas kecerdasan manusia terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun. Anak usia dini memiliki rentang usia yang sangat berharga dibandingkan dengan usia-usia selanjutnya karena perkembangankecerdasannya sangat luar biasa. Usia ini sering disebut “usia emas” (the golden age) yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulangi lagi, dan yang sangat menentukan untuk mengembangkan kualitas manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya kontribusi orang tua terutama perempuan sebagai seorang ibu terhadap pembentukan karakter dan tumbuh-kembang anak untuk menciptakan dasar yang kuat sebagai penunjang lahirnya SDM yang kelak akan meneruskan dan mengembangkan masa depan bangsa.Hasil penelitian ini cukup memberikan gambaran bahwa konsep optimalisasi golden age anak usia dini apabila diukur dari nilai loading factor PLS didapat N1(0,814); N2(0,858); S1(0,740); S2(0,898); S3(0,683); O1(0,908); O3(0,613); L1(0,837); L2(0,644); PAUD1(0,573); PAUD2(0,903); dan PAUD3(0,619). Karena penelitian ini lebih bersifat eksploratori maka metode Partial Least Square ini dapat membantu untuk memprediksi variabel laten endogenous atau mengidentifikasi variabel-variabel utama.


Keywords


anak usia dini; golden age; optimalisasi; PLS

Full Text:

PDF

References


Anik Pamilu. (2012). Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan. Yogyakarta: Citra Media.

Charlesworth R. (2009). Understanding Child Development 5th Edition. Delmar: Thomson Learning Gardner.

E. Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Jakarta : PT Remaja Rosda Karya.

Egeten E.C. (2017). Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah Di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Keperawatan Vol. 5 No. 2 November 2017

Hurlock, E.B. (2010). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E.B. (2012). Psikologi Perkembangan Anak Jilid II. Jakarta: Erlangga.

Indrawati (2015). Pendidikan Anak Usia Dini pada Masa Golden Age. Jambi: STAI Ma’arif Jambi Muchtar dkk. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori Dan Praktis. Jakarta:

Kencana Group

Musi M.A. (2017) Kontribusi Bermain Peran untuk Mengembangkan Sosial-Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 1 No. 2 Desember 2017

Nufus Hayati. (2016). Peranan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dalam embina Tumbuh Kembang Anak Di Kota Ambon. Jurnal Al-

Iltizam Vol. 1 No.1 Juni 2016

Saldana, Johnny. (2011). Fundamentals of Qualitative Research. New York: Oxford University Press, Inc.

Tessa S. (2016). Pengaruh Stimulasi Pendidikan Terhadap Perkembangan Kecerdasan Anak Usia 3-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 1 No. 2 Tahun 2016

Taylor, Myra et al. (2012). Exploring The Use Of Role Play In A School-Based Programme To Reduce Teenage Pregnancy. South African Journal of Education, Volume 32(4), 441-448

Trenggonowati D.L. (2018). Design of a Small and Medium Industry Cluster in Cilegon City with Supply Chain System Approach. Partial Least Square in Journal MATEC Web of Conference.

Uce L. (2015). Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar- Raniry Unite for Children. (2012). Pendidikan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Unicef Indonesia. Oktober 2012




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v4i1.4088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by