Pengaruh jadwal kerja dan masa kerja terhadap beban kerja fisik dan beban kerja mental di sintering plant

Ani Umyati, Syauqi Ramadhan Basyra, Lovely Lady

Abstract


PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk menggunakan jadwal kerja yang terdiri dari tiga
shift yaitu shift pagi, shift sore dan shift malam. Adanya perbedaan jam kerja maka mengakibatkan adanya perbedaan beban kerja fisik dan beban kerja mental operator. Beban kerja tersebut terjadi akibat aktivitas pekerjaannya yang dituntut untuk meminimumkan kesalahan, berhadapan langsu ng dengan mesin - mesin besar dan juga dituntut kehandalan kerjanya berdasarkan masa kerja masing- masing pekerja. Melalui pengolahan IMT, konsumsi energi dan % CVL maka diketahui bahwa terdapat 16 operator dengan IMT normal, terdiri dari 7 operator yang memiliki beban fisik ringan (< 30%), 5 operator yang mengalami beban fisik sedang (30% - 60%) dan 4 operator mengalamin beban kerja agak berat (60%- 80%). Melalui pengolahan dengan metode NASA- TLX maka dapat diketahui bahwa skor beban kerja mental pada 16 operato r berada pada range 52 - 92. Sehingga diperoleh hasil bahwa operator shift 1 memiliki rata- rata beban kerja fisik lebih tinggi dibanding operator shift 2 dan 3. Sedangkan operator 3 miliki rata - rata skor beban kerja mental lebih tinggi dibandingkan dengan operator shift 1 dan 2. Dengan mengelompokkan operator kedalam dua kelompok masa kerja, yaitu masa kerja < 6 tahun dan 6- 10 tahun maka diketahui bahwa operator dengan masa kerja 6 - 10 tahun memiliki rata- rata beban kerja yang lebih tinggi dibanding operator dengan masa kerja < 6 tahun. Sedangkan operator dengan masa kerja <6 tahun memiliki rata - rata beban kerja yang lebih tinggi dibandingan dengan operator dengan masa kerja 6 - 10 tahun.


Keywords


Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Shift Kerja, Masa Kerja

Full Text:

PDF

References


Departement Kesehatan : www.gizi.depkes.goid. Diakses pada

Feb 2019.

Hidayat, T. Fariz. 2013. Pengukuran Beban Kerja Perawat Menggunakan Metode NASA- TLX di Rumash Sakit XYZ. Jurnal Teknik Industri FT USU; 2 :42 - 47

Manuaba, A. 2000. Penerapan Ergonomi Meningkatkan Produktivitas. Makalah. Denpasar: Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Marpaung, Junri Lasmon. Agung Sutrisno. Romels Lumintang. 2017. Penerapan Metode ANOVA untuk Analisis Sifat Mekanik Komposit Serabut Kelapa. Jurnal Online Poros Teknik Mesin Vol. 6 No. 2. Manado: Universitas Sam Ratulangi .

Mr, Irma. 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Unit Produksi Paving Block CV. Sumber Galian Kecamatan Biringkanaya Ko ta Makassar. Makassar: Universitas Hassanudin.

Santosa, Joko. 2011. Usia Lanjut Usia dari Ilmu Psi k ologi. Surabaya: Universitas Surabaya

Sunita Almatsier. 2006. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia

Tarwaka. 2015. Ergonomi untuk Keselamata, Kesehatan Kerja Dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v5i1.6508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by