Identifikasi dan pengelolaan risiko rantai pasok sentra produksi kerajinan gerabah Desa Bumijaya dengan metode house of risk
Abstract
Sentra Produksi kerajinan gerabah yang terletak di Desa Bumijaya Kecamatan Ciruas, Serang-Banten ini merupakan satu-satunya sentra produksi kerajinan tradisioanal yang memproduksi kerajinan gerabah yang masih bertahan hingga sampai sekarang. Saat ini sentra produksi kerajinan gerabah desa bumijaya ini belum memiliki manajemen risiko yang terstruktur untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang terjadi terutama dalam fungsi supply chain. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang kemungkinan terjadi pada sentra Produksi kerajinan gerabah Desa Bumijaya ini serta memberikan penanganan terhadap risiko-risiko tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan penerapan model SCOR untuk pemetaan aktivitas rantai pasok dan model House Of Risk untuk pengelolaan risiko rantai pasok. Hasil Identifikasi dengan model SCOR diperoleh 15 kejadian risiko (risk event ) dan 15 penyebab risiko (risk agent) pada rantai pasok sentra produksi kerajinan gerabah desa Bumijaya. Strategi pengelolaan risiko untuk mengatasi penyebab risiko yang dominan pada rantai pasok sentra produksi kerajinan gerabah desa Bumijaya adalah melakukan koordinasi dengan pihak supplier agar dapat mengurangi keterlambatan pasokan dari supplier, merencanakan dan melaksanakan perawatan secara rutin, melakukan penyortiran pada setiap bahan baku yang masuk, melakukan kerjasama dengan supplier lain, melakukan pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi untuk menangani ketika terjadi peningkatan permintaan, melakukan perencanaan produksi, memperkirakan kemampuan supplier dalam memenuhi pesanan untuk mengetahui ketersediana bahan baku yang terdapat pada supplier, membuat SOP proses pembakaran, menyediakan mesin pengering dan menyediakan mesin penggiling tanah liat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hallikas et al. (2004). Risk Management Processes in Supplier networks. International Journal of Production Economics, 90 (1), 47 – 58
Jacobs, F.Robert dan Chase, Richard B. (2015). Operations and Supply Chain Management. Salemba Empat. Jakarta
Kersten W, Held T, T Meyer CM, Hohrath P. (2006). Komplexitats-und risiko management als methodenbautein des supply chain management.IN. Hausladen,I and Mauch.C(Eds). Festschrift Wildeman Band1.Munchen,TCW
Moeler,R.R (2007). COSO Enterprise Risk Management : Establishing Effective Governance, Risk, and Compliance Processes Second. New Jersey : Jhon Wiley & Sons, Inc.
Norrman,A., & Lindroth, R. (2004). Categorization of supply chain risk and risk management. In.C. Brindley (Ed), Supply chain risk: ashgate Publishing Limited
Pujawan, I. N., & Mahendrawati. (2005). Supply Chain Management. Surabaya.: Penerbit Guna Widya
Ulfah M, Syamsul, Maarif, dkk.( 2016). Analisis dan Perbaikan Manajemen Risiko Rantai Pasok Gula Rafinasi Dengan Pendekatan House of Risk. Jurnal Teknologi Industri Pertanian IPB. 26(1): Hal 87-103
Ulfah M. (2017).Aksi Mitigasi Risiko Rantai Pasok Gula Rafinasi Dengan Menggunakan Cartesian Diagram. Jurnal Industrial Services, Vol.2.No.2 Maret 2017, hal 169-175.ISSN : 9 772461 06203
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v5i2.7998
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by