MINIMASI MAKESPAN PADA PENJADWALAN FLOW SHOP MESIN PARALEL PRODUK STEEL BRIDGE B-60 MENGGUNAKAN METODE LONGEST PROCESSING TIME DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

Yusraini Muharni, Evi Febianti, Nafa Nafsiani Sofa

Abstract


Penjadwalan merupakan pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi. Penjadwalan mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan ataupun tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan pelaksanaan kegiatan operasi. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, saat ini produk dan jasa yang dilakukan PT XYZ adalah stokis besi dan baja, fabrikasi struktur baja, konstruksi jembatan, dan alat berat. PT XYZ sudah memiliki panduan produksi tersendiri dalam memproduksi produk- produknya namun meskipun waktu produksi sudah sesuai dengan waktu standar produksi, perusahaan mengalami keterlambatan pengiriman produk kepada konsumen karena ada beberapa material dari vendor yang terlambat datang sehingga menyebabkan produk tidak sampai ke konsumen tepat waktu, contohnya pada produk Steel Bridge B-60. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi nilai makespan pada proses penjadwalan Steel Bridge B-60. Penelitian ini akan membandingkan antara penjadwalan eksisting perusahaan dan penjadwalan usulan dengan metode Longest Processing Time (LPT) dan Particle Swarm Optimization (PSO) dengan bantuan software MATLAB. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu metode usulan menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO) lebih baik dibandingkan dengan kondisi eksisting yaitu memiliki nilai makespan sebesar 8.394 menit. 


Keywords


Penjadwalan Produksi, Mesin Paralel, Longest Processing Time (LPT), Particle Swarm Optimization (PSO), MATLAB

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v4i2.5154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by