EVALUASI PERUBAHAN GARIS PANTAI PESISIR TIMUR BANGKA DENGAN METODE DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM

Yogi Cahyo Ginanjar, Yonvitner Yonvitner, I Wayan Nurjaya

Abstract


Kawasan pesisir timur Bangka merupakan kawasan wilayah pesisir yang rentan terhadap tekanan faktor alam seperti bencana gelombang ekstrim dan abrasi serta faktor non alam (manusia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perubahan garis pantai pesisir timur Bangka. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data citra satelit Landsat 7 tahun 2001 dan citra satelit Landsat 8 tahun 2020, data pasang surut dan batimetri dari BIG (Badan Informasi Geospasial), data angin, data arus dan gelombang yang diperoleh dari Marine Copernicus. Analisis perubahan garis pantai menggunakan kombinasi antara metode End Point Rate (EPR) dan Net Shoreline Movement (NSM) yang merupakan add-in pada aplikasi ArcGIS. Hasil evaluasi perubahan garis pantai pesisir timur Bangka sejak tahun 2001 sampai dengan 2020 menunjukkan bahwa jarak abrasi dengan metode EPR berkisar antara 0,00 sampai -34,07 meter/tahun dan dengan metode NSM berkisar antara 0,00 sampai -647,26 meter sepanjang 175,42 km. Jarak akresi dengan metode EPR berkisar antara 0,00 sampai 34,14 meter/tahun dan dengan metode NSM berkisar antara 0,00 sampai 648,75 meter sepanjang 175,42 km garis pantai yang diteliti.

Keywords


DSAS, perubahan garis pantai, pesisir timur bangka

Full Text:

PDF

References


Amri MR, Yulianti G, Yunus R, Wiguna S, Adi AW, Ichwana AN, Randongkir RE, Septian RT. 2016. Risiko Bencana Indonesia. Jakarta (ID): Direktorat Pengurangan Risiko Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Anggoro A, Siregar VP, Agus SB. 2015. Pemetaan Zona Geomorfologi Ekosistem Terumbu Karang Menggunakan Metode Obia, Studi Kasus Di Pulau Pari (Geomorphic Zones Mapping of Coral Reef Ecosystem With Obia Method, Case Study In Pari Island). Penginderaan Jauh. 12(1):1–12.

Angkotasan AM, Nurjaya IW, Natih NMN. 2012. ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PANTAI BARAT DAYA PULAU TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA. JTPK. 3(2):11–22.doi:10.24319/jtpk.3.11-22.

[BMKG] Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika. 2010. Peraturan Kepala BMKG No. KEP. 009 Tahun 2010 tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim. Jakarta (ID): Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Beer T. 1997. Environmental Oceanography. 2nd Edition. New York (US): Marine Science Series. CRC Press.

Bidayani E, Kurniawan. 2020. Conflict Resolution in Coastal Resource Utilization among Fishermen and Unconventional Tin Miners. Society. 8(1):13–22.doi:10.33019/society.v8i1.139.

Bidayani E, Kurniawan, Anggeraini L, Aisyah S. 2020. Utilization Conflict Analysis of Fisheries Resources with Tin Mining and Marine Tourism in East Coast of Bangka Island. Di dalam: Proceedings of the Proceedings of the 13th International Interdisciplinary Studies Seminar, IISS 2019, 30-31 October 2019, Malang, Indonesia. [internet] Proceedings of the 13th International Interdisciplinary Studies Seminar, IISS 2019, 30-31 October 2019, Malang, Indonesia;. Malang, Indonesia. Malang, Indonesia: EAI. [diunduh 2020 Sep 21]. Tersedia pada: http://eudl.eu/doi/10.4108/eai.23-10-2019.2293011

Bidayani E, Sujadmi, Hartoko A. 2019. The Policy Strategy of Utilization of Coastal Area Resource In South Bangka Regency. Advances in Engineering Research. 167:62–66.

[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta (ID): Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2015. Kajian Risiko Bencana Kepulauan Bangka Belitung 2016-2020. Jakarta (ID): Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Dahuri R, Rais J, Ginting SP, Sitepu M. 2001. Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta (ID): Balai Pustaka.

Dewi SN, Adi W, Syari IA. 2017. Kajian Kesesuaian Wisata Pantai Kelurahan Matras Bangka Ditinjau Dari Aspek Biogeofisik. AKU. 11(2):58–62.doi:10.33019/akuatik.v11i2.245.

[DKP] DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2018. Statistik Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017. Pangkalpinang (ID): DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Felde GW, Anderson GP, Cooley TW, Matthew MW, Adler-Golden SM, Berk A, Lee J. 2003. Analysis of Hyperion Data with the FLAASH Atmospheric Correction Algorithm. IEEE IGARSS: Learning from Earth’s Shapes and Colors: Toulouse: p 90-92.

FitzGerald DM, Fenster MS, Argow BA, Buynevich IV. 2008. Coastal Impacts Due to Sea-Level Rise. Annu. Rev. Earth Planet. Sci. 36(1):601–647.doi:10.1146/annurev.earth.35.031306.140139.

Hamuna B, Sari AN, Alianto A. 2018. Kajian Kerentanan Wilayah Pesisir Ditinjau dari Geomorfologi dan Elevasi Pesisir Kota dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. JWL. 6(1):1.doi:10.14710/jwl.6.1.1-14.

Heltria S, Nurjaya IW, Gaol JL. 2021. Turbidity front dynamics of the Musi Banyuasin Estuary using numerical model and Landsat 8 satellite. 14(1):14.

Himmelstoss EA, Henderson RE, Kratzmann MG, Ergul, Ayhan, Zhang, Ouya, Zichichi JL, Thieler ER. 2018. Digital Shoreline Analysis System (version 5.0): U.S. Geological Survey software release. https://code.usgs.gov/cch/dsas.

Hoegh-Guldberg O. 1999. Climate change, coral bleaching and the future of the world’s coral reefs. Mar. Freshwater Res..doi:10.1071/MF99078. [diunduh 2021 Jul 31]. Tersedia pada: http://www.publish.csiro.au/?paper=MF99078

[IPCC] Intergovernmental Panel on Climate Change. 2001. Climate Change 2001: Impact, Adaptation and Vulnerability. Report of Working Group II to the Intergovernmental Panel on Climate Change Third Assessment Report. McCarthy JJ, Canziani OF, Leary NA, Dokkren DJ and White KS (eds). New York (US): Cambridge University Press.

[IPCC] Intergovernmental Panel on Climate Change. 2013. Climate Change 2013: The Physical Science Basis. Contribution of Working Group I to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge (UK), New York (US): Cambridge University Press.

Kaly U, Pratt C, Mitchell J. 2004. The Environmental Vulnerability Index (EVI) (SOPAC Technical Report 384).

Klein RJT, Nicholls RJ. 1999. Assessment of Coastal Climate Change. Ambio. 28(2):182–187.

Mardyani Y, Kurnia R, Adrianto L. 2019. Status Pengelolaan Perikanan Skala Kecil Berbasis Zonasi Di Wilayah Perairan Kabupaten Bangka. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 11(2):125–137.doi:10.15578/jkpi.11.2.2019.125-137.

Marfai MA, King L. 2008. Potential vulnerability implications of coastal inundation due to sea level rise for the coastal zone of Semarang city, Indonesia. Environ Geol. 54(6):1235–1245.doi:10.1007/s00254-007-0906-4.

Marfirani R, Adiatma I. 2012. Pergeseran Mata Pencaharian Nelayan Tangkap Menjadi Nelayan Apung Di Desa Batu Belubang. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Mirza MMQ. 2003. Climate change and extreme weather events: can developing countries adapt? Climate Policy. 3(3):233–248.doi:10.3763/cpol.2003.0330.

Nurtjahya E, Franklin J, Umroh, Agustina F. 2017. The Impact of tin mining in Bangka Belitung and its reclamation studies. MATEC Web Conf. 101:04010.doi:10.1051/matecconf/201710104010.

Ongkosono OSR. 1989. Pasang Surut. Jakarta (ID): Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Purba M, Jaya I. 2004. ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY SEKAMPUNG, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. :13.

Purnaweni H, Kismartini, Prabawani B, Roziqin A. 2019. Politics and Business: The Policy on Tin Mining in Bangka. Int. j. bus. econ. aff. 4(3):133–139.doi:10.24088/IJBEA-2019-43004.

Radjawane IM, Saputro BSC, Egon A. 2018. Model Hidrodinamika Pasang Surut di Perairan Kepulauan Bangka Belitung. :8.

Ramadona T, Rengi P, Warningsih T, Septya F, Ngesti SM, Purnomo A. 2020. Does Capture Fisheries In The Vicinity of Tin Mining Area Sustainable? : A case study in Bangka Island, Indonesia. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 430.doi:10.1088/1755-1315/430/1/012015. [diunduh 2020 Sep 21]. Tersedia pada: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/430/1/012015

Salim SS, Kripa V, Zachariah PU, Mohan A, Ambrose TV, Rani M. 2014. Vulnerability assessment of coastal fisher households in Kerala: A climate change perspective. Indian J. Fish.:6.

Satria A. 2009. Pesisir dan Laut untuk Rakyat. Bogor (ID): IPB Pr.

[Setneg] Sekretariat Negara. 2007. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta (ID): Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Suhana MP, Nurjaya IW, Natih NMN. 2016. Analisis kerentanan pantai timur pulau Bintan menggunakan digital shoreline analysis dan coastal vulnerability index. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 7(1):21–38.

Tambunan JM, Anggoro S, Hartuti P. 2013. Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Torresan S, Critto A, Rizzi J, Marcomini A. 2012. Assessment of coastal vulnerability to climate change hazards at the regional scale: the case study of the North Adriatic Sea. Nat. Hazards Earth Syst. Sci. 12(7):2347–2368.doi:10.5194/nhess-12-2347-2012.

Turner BL, Kasperson RE, Matson PA, McCarthy JJ, Corell RW, Christensen L, Eckley N, Kasperson JX, Luers A, Martello ML, et al. 2003. A framework for vulnerability analysis in sustainability science. PNAS. 100(14):8074–8079.doi:10.1073/pnas.1231335100.

USACE. 2003. Coastal Hydrodinamics Part II, Coastal Sediment Processes Part III. Department of the Army. US Army Corps of Engineers. Washington DC.

Vitasari M. 2015. Kerentanan Ekosistem Mangrove terhadap Ancaman Gelombang Ektrim/Abrasi Di Kawasan Konservasi Pulau Dua Banten. BIOEDUKASI. 8(2):33.doi:10.20961/bioedukasi-uns.v8i2.3870.

Wibowo A. 2012. Kerentanan Lingkungan Laut Tiap Provinsi di Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4(1):18.

Wiguna EA, Wibowo M, Rachman RA, Aziz H, Nugroho S. 2020. Kondisi Hidrooseanografi Muara Sungai Jelitik, Sungailiat, Bangka Provinsi Bangka Belitung. Bul. Oseano. Mar. 9(1):9–18.doi:10.14710/buloma.v9i1.23363.

Wyrtki K. 1961. Physical oceanography of Southeast Asean Waters. Naga Report. I. 2. The University of California, La Jolla.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v11i2.12226

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


idnslotslot hokiturbox500bri4dscatter biruscatter hitamakun pro jepangmpo77turbox500turbox1000ninja cheatbtn4dkucing oren hackbajak scatterrobopragmademon vip cheatbtn4dcasino onlinerobot merah hack

                  

 

Creative Commons License
Akun gacor auto maxwin adalah sebuah istilah yang mengacu pada keberuntungan meraih scatter hitam slot mahjong secara beruntun hingga selalu dianggap gampang jp saat bermain slot. Fitur akun gacor dibuat khusus memiliki teknologi terbaru melewati proses rumusan panjang untuk memunculkan bonus scatter hitam terus menerus
Jurnal Perikanan dan Kelautan [JPK] is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa [Untirta]. All rights reserved