PEMANFAATAN LIMBAH KULIT IKAN PAYUS (Elops hawaiensis) SEBAGAI BAHAN BAKU GELATIN DENGAN PERENDAMAN HCL

Sakinah Haryati, Indra Taruna Widodo, Bhatara Ayi Meata, Aris Munandar, Rifki Prayoga Aditia

Abstract


Produk hasil perikanan yang dapat dijadikan sebagai produk unggulan dari Provinsi Banten adalah bontot. Terobosan baru perlu dilakukan untuk mendukung kegiatan zero waste  dalam pemanfaatan limbah, salah satunya pemanfaatan limbah kulit ikan menjadi bahan baku gelatin. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah kulit ikan payus (Elops hawaiensis) sebagai bahan baku gelatin dengan perendaman HCl. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juni – September 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan konsentrasi HCl terbaik. Pembuatan gelatin limbah kulit ikan payus dilakukan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan 2 kali ulangan (duplo). Hasil penelitian menghasilkan gelatin terbaik dari proses perendaman HCl 6% yang menghasilkan nilai hedonik warna 3,62; nilai hedonik bau 3,23; rendemen 11,22%; kekuatan gel 282,74 g bloom; viskositas 17,2 cP; kadar air 6,12%; kadar abu 0,86%; dan nilai pH 5,62.

Keywords


gelatin; kulit ikan payus; larutan perendam.

Full Text:

PDF

References


Agustin AT. 2013. Gelatin Ikan: Sumber, Komposisi Kimia dan Potensi Pemanfaatanya. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. (1): 44-46.

Alfaro AT, FC Biluca, C Marquetti, IB Tonial, dan NE de Souza. 2014. African Catfish (Clarias gariepinus) Skin Gelatin: Extraction Optimization and Physical-Chemical Properties. Food Research International. 65: 416-422.

Amiruldin M. 2007. Pembuatan dan Analisis Karakteristik Gelatin dari Tulang Ikan Tuna (Thunnus albacares) [SKRIPSI]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Insitut Pertanian Bogor. 82 hlm.

Andarwulan N, F Kesnandar dan D Herawati. 2011. Analisis Pangan. Jakarta: Dian Rakyat. 328 hlm.

Astawan M dan T Aviana. 2003. Pengaruh Jenis Larutan Perendam serta Metode Pengeringan terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Fungsional Gelatin dari Kulit Cucut. Jurnal Teknologi da Industri Pangan. (14): 7-13.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Ekspor dan Impor. http://www.bps.go.id/all_newtemplate.php. Diakses tanggal 18 Januari 2015.

Choi SS dan JM Regenstein. 2000. Physicochemical and Sensory Characteristics of Fish Gelatin. Journal Food Science. (65): 194-199.

Fahrul. 2005. Kajian Ekstraksi Gelati dari Kulit Ikan Tuna (Thunnus alalunga) dan Karakteristiknya sebagai Bahan Baku Industri Farmasi [TESIS]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 81 hlm.

Fofid SGM. 2014. Ekstraksi dan Karakteristik Gelatin dari Tulang Ikan Cobia (Rachycentron canadum) [SKRIPSI]. Bogor: Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 33 hlm.

Haris MA. 2008. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebagai Gelatin dan Pengaruh Lama Penyimpanan pada Suhu Ruang [SKRIPSI]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 87 hlm.

Haryati S dan A Munandar. 2010b. Penerapan Konsep Zero Waste Pada Home Industry Pengolahan Bontot Di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Jurnal Penelitian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 27-33.

Hastuti D dan I Sumpe. 2007. Pengenalan dan Proses Pembuatan Gelatin. Mediagro. (3): 39-48.

Karim AA dan R Bhat. 2008. Fish Gelatin: Properties, Challenges, and Prospects As An Alternative To Mammalian Gelatins. Food hydrocolloids. (23): 563-576.

Kurniadi H. 2009. Kualitas Gelatin Tipe A dengan Bahan Baku Tulang Paha Ayam Broiler pada Lama Ekstraksi yang Berbeda [SKRIPSI]. Bogor: Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Pertanian Bogor, Institut Pertanian Bogor. 42 hlm.

Lestari SD. 2005. Analisis Sifat Fisika Kimia dan Rheologi Gelatin Kulit Hiu Gepang (Alopias sp.) dengan Penambahan MgSO4, sukrosa, dan gliserol [SKRIPSI]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Isntitut Pertaian Bogor.

Martianingsih N dan L Atmaja. 2010. Analisis Sifat Kimia, Fisik, dan Termal Gelatin dari Ekstraksi Kulit Ikan Pari (Himantura gerrardi) melalui Variasi Jenis Larutan Asam. Didalam: Prosiding Seminar Kimia FMIPA-ITS. 1-9.

Miskah S, IM Rahmadianti, dan AF Hanif. 2010. Pengaruh Konsentrasi CH3COOH dan HCl sebagai Pelarut dan waktu Perendaman pada Pembuatan Gelatin berbahan Baku Tulang/ Kulit Kaki Ayam. Jurnal Teknik Kimia. 17(1):1-6.

Mulyani T, Sudaryati, dan SF Rahmawati. 2013. Hidrolisis Gelatin Tulang Ikan Kakap Menggunakan Larutan Asam. Rekapang. (5): 81-86.

Nurilmala M. 2004. Kajian Potensi Limbah Tulang Ikan Keras (Teleostei) sebagai Sumber Gelatin dan Analisis Karakteristiknya [TESIS]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 103 hlm.

Poppe J. 1997. Gelatin. Dalam Alan Imeson. Thickening and Gelling Agents for Food. Edisi Kedua. New York: Aspen Publishers. 258 hlm.

Rahmawati H, Y Pranoto, dan DW Marseno. 2008. Pengaruh Pengeringan Kulit Ikan terhadap Rendemen dan Komposisi Proksimat Gelatin Hasil Ekstraksi. Didalam: Prosiding Seminar nasional Pangan. 93-99.

Rusli A. 2004. Kajian Proses Ekstraksi Gelatin dan Kulit Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Segar [TESIS]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 99 hlm.

Septriansyah C. 2000. Kajian Proses Pembuatan Gelatin dari Hasil Ikutan Tulang Ayam dalam Kondisi Asam [SKRIPSI]. Bogor: Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. 61 hlm.

Setiawati IH. 2009. Karaktersitik Mutu Fisika Kimia Gelatin Kulit Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) Hasil Proses Perlakuan Asam [SKRIPSI]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Institut Peranian Bogor. 80 hlm.

Yuniarifin H, VP Bintoro, dan A Suwarastuti. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Asam Fosfat pada Proses Perendaman Tulang Sapi terhadap Rendemen, Kadar Abu dan Viskositas Gelatin. 55-61.

Yustika R. 2000. Pembuatan dan Analisis Sifat Kimia Gelatin dari Kulit dan Tulang Ikan Cucut [SKRIPSI]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 112 hlm.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v12i1.14771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


idnslotslot hokiturbox500bri4dscatter biruscatter hitamakun pro jepangmpo77turbox500turbox1000ninja cheatbtn4dkucing oren hackbajak scatterrobopragmademon vip cheatbtn4dcasino onlinerobot merah hack

                  

 

Creative Commons License
Akun gacor auto maxwin adalah sebuah istilah yang mengacu pada keberuntungan meraih scatter hitam slot mahjong secara beruntun hingga selalu dianggap gampang jp saat bermain slot. Fitur akun gacor dibuat khusus memiliki teknologi terbaru melewati proses rumusan panjang untuk memunculkan bonus scatter hitam terus menerus
Jurnal Perikanan dan Kelautan [JPK] is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa [Untirta]. All rights reserved