KOMPOSISI MIKROPLASTIK PADA AIR DAN SEDIMEN DI PULAU TEGAS, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG
Abstract
Sampah plastik masih menjadi masalah yang cukup serius di wilayah pesisir, termasuk Pulau Tegal. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sampah makroplastik di Pulau Tegal pada kurun waktu 2017-2022 dan menemukan bahwa sampah plastik mendominasi lebih dari 50%. Sampah makroplastik ini akan mengalami berbagai proses penghancuran selama perjalanannya, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil, yang biasa disebut mikroplastik. Keberadaan mikroplastik di perairan dapat membahayakan biota laut. Mikroplastik yang tertelan oleh biota laut dapat terakumulasi dan berpindah ke tingkat trofik yang lebih tinggi hingga mencapai manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan kelimpahan mikroplastik di perairan dan sedimen Pulau Tegal. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2024. Sampel air dan sedimen diambil pada 4 stasiun dengan kedalaman <1meter dan >15 meter. Sampel air diambil sebanyak 200 ml, sedangkan sedimen sebanyak 200 g. Analisis laboratorium sampel air meliputi tahap-tahap berikut: penyaringan, degradasi bahan organik dengan H2O2 30%, pemisahan densitas menggunakan sampel NaCl 6 gram/20 ml, dan pengamatan mikroplastik. Analisis sampel sedimen dilakukan melalui tahap-tahap berikut: pengeringan sampel, pemisahan densitas menggunakan NaCl 150 ml, degradasi bahan organik dengan H2O2 30%, penyaringan, dan identifikasi. Mikroplastik yang ditemukan di perairan Pulau Tegal terdiri dari bentuk fiber, film, fragmen, dan pellet. Kelimpahan pada perairan tercatat sejumlah 164,3 partikel/m3 yang didominasi warna hitam. Pada sedimen Pulau Tegal ditemukan mikroplastik berbentuk fiber dan film. Kelimpahan pada sedimen tercatat sejumlah 275,3 partikel/kg yang didominasi warna hitam. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan gambar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allen S, Allen D, Karbalaei S, Maselli V, & Walker TR. 2022. Microplastics sources, fate, and effects: what we know after ten years of research. Journal Hazard Mater. 100057. https://doi.org/10.1016/j.hazadv.2022.100057
Ayuningtyas WC, Yona D, Julianda SH, Iranawati F. 2019. Kelimpahan mikroplastik pada perairan di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research. 3(1): 4145.
Azizah P, Ridlo A, Suryono CA. 2020. Mikroplastik pada sedimen di Pantai Kartini Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Journal of Marine Research. 9(3): 326-332. DOI: https://doi.org/10.14710/jmr.v9i3.28197
Cahya AF, dan Rachmawati M. 2019. Perkembangan penelitian mikroplastik di Indonesia. Jurnal Presipitasi, 17(3): 41-45. doi: https://doi.org/10.14710/presipitasi.v17i3.344-352
Cordova MR, Nurhati IS, Shiomoto A, Hatanaka K, Saville R, & Riani E. 2022. Spatiotemoral macro debris and microplastic variations linked to domestic waste and textile industry in the supercritical Citarum River, Indonesia. Marine Pollution Bulletin. 175, 113338. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2022.113338
Eriksen M, Liboiron M, Kiessling T, Charron L, Alling A, Lebreton L, Richards H, Roth B, Ory NC, Hidalgo V, Meerhoff E, Box C, Cummins A, dan Thiel M. 2018. Microplastic sampling with the AVINA trawl compared to two neuston trawls in the Bay of Bengal and South Pacific. Environmental Pollution. 2(3): 430-439. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2017.09.058
Firdaus M, Trihadiningrum Y, dan Lestari P. 2019. Microplastic pollution in the sediment of Jagir Estuary, Surabaya City, Indonesia. Marine Pollution Bulletin. 150: 110790. Doi: https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.110790
Hafidh D, Wayan IR, dan Made NE. 2018. Kajian kelimpahan mikroplastik di Perairan Teluk Benoa Provinsi Bali. Jurnal Teknik Lingkungan. 1(2): 1-8.
Ibrahim FT, Suprijanto J, dan Haryanti D. 2023. Analisis kandungan mikroplastik pada sedimen di Perairan Semarang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research. 12(1): 144-150. DOI: https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.36506
Iwasaki S, Isobe A, Kako S, Uchida K, Tokai T. 2017. Fate of microplastics and mesoplastics carried by surface currents and wind waves: A numerical model approach in the Sea of Japan. Marine Pollution Bulletin. 121(1): 85-96. doi: 10.1016/j.marpolbul.2017.05.057
Johan Y, Manalu F, Muqsit A, Pesona PR, dan Purnama D. 2021. Analisis Mikroplastik pada biota ekonomis di Teluk Segara Kota Bengkulu. Jurnal Enggano. 6(2): 369-384.
Kapoo FA, Toruan LNL, dan Paulus CA. 2020. Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik pada Kolom Permukaan Air di Perairan Teluk Kupang. Bahari Papadak,Vol 1(1):10-21
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2022. Laporan Pemantauan Sampah Laut di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung 1-2 April 2022.
Laksono W, Suprijanto J, & Ridlo A. 2021. Kandungan mikroplastik pada sedimen di Perairan Bandengan Kabupaten Kendal. Journal of Marine Research. 10(2): 158-164. http://doi.org/10.14710/jmr.v10i2.29032
Laila QN, Purnomo PW, & Jati OK. 2020. Konsentrasi mikroplastik pada sedimen di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Jurnal Pasir Laut. 4(1): 1-28. DOI: https://doi.org/10.14710/jpl.2020.30524
Layn AA, Emiyarti, & Ira. 2020. Distribusi mikroplastik pada sedimen di perairan Teluk Kendari. Jurnal Ilmu Kelautan. 5(2): 115-122.
Mauludy MS, Yunanto A, & Yona D. 2019. Konsentrasi mikroplastik pada sedimen pantai wisata Kabupaten Bandung, Bali. Jurnal Perikanan. 21(2): 73-78.
Octarianita E, Widiastuti EL, & Tugiyono T. 2022. Analisis mikroplastik pada air dan sedimen di pantai Teluk Lampung dengan metode FT-IR (Fourier Transform Infrared). Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 6(2): 1-8. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.Vol.6.No.2.177
Peng G, Zhu B, Yang D, Su L, Shi H, & Li D. 2017. Microplastics in sediments of the Changjiang Estuary, China. Environmental Pollution. 225: 283-290. Doi: https://doi.org/10.1016/j.envpol.2016.12.064
Pratiwi AI, Umroh, & Hudatwi M. 2023. Analysis of microplastic abundancin fish landed at Rebo Beach, Bangka Regency. Jurnal Perikanan. 13(3): 621-633. Doi: 10.29303/jp.v13i3.601
Ridlo A, Ario R, Maa’ruf A, Supriyantini E, & Sedjati S. 2020. Mikroplastik pada kedalaman sedimen yang berbeda di Pantai Ayah, Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis. 23(3): 325-332.
Rahim Z, Zamani NP, & Ismet MS. 2022. Kontaminasi mikroplastik pada Perna viridis di Teluk Lampung. Jurnal Kelautan Tropis, 25 (1): 48 - 56.
Ramli, Yaqin K, & Rukminasari N. 2021. Kontaminasi mikroplastik pada kerang hijau Perna viridis di Perairan Pangkajane Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 5(1):1-5. doi: https://doi.org/10.29239/j.akuatikisle.5.1.1-5
Romaskila U, Widiastuti EL, Susanto GN, Damai AA, & Juliasih NGR. 2023. Karakteristik, warna, dan ukuran mikroplastik yang ditemukan pada air dan kerang hijau di Pulau Pasaran, Lampung. Journal of Tropical Marine Science. 6(2): 147-154. DOI: https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i2.4236
Salsabila, Indraynati E, & Widiaratih R. 2022. Karakteristik mikroplastik di Pulau Tengah, Karimunjawa. Indonesian Journal of Oceanography. 4(4): 99-108. https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i4.15420
Satiyarti RB, Pawhesti SW, & Adila IS. 2022. Identifikasi mikroplastik pada sedimen Pantai Sukaraja, Lampung. Jurnal Kelautan Tropis. 25(3): 329-336. DOI: https://doi.org/10.14710/jkt.v25i3.12786
Strady E, Dang TH, Dao TD, Dinh HN, Do TTD, Duong TN, Duong TT, Hoang DA, Kieu-Le TC, & Le TPQ. 2021. Baseline assess-mentof microplastic concentrations in marine and freshwater environments of adeveloping Southeast Asian Country, Viet Nam. Marine Pollution Bulletin, 162: 111870. doi: https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2020.111870
Sekarwardhani R, Subagiyo, & Ridlo A. 2022. Kelimpahan mikroplastik pada berbagai ukuran kerang hijau (Perna viridis) dan kerang darah (Anadara granosa) yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara, Jawa Timur. Journal of Marine Research, 11(4): 676-684. Doi: https://doi.org/10.14710/jmr.v11i4.32209
Tankovic MS, Perusco VS, Godrijan JDPD. 2015. Marine Plastic Debris in The North-Eastern Adriatic: Book of abstracts.
Tsering T, Sillanpää M, Viitala M, & Reinikainen SP. 2022. Variation of micro-plastics in the shore sediment of high-altitude lakes of the Indian Himalaya using different pretreatment methods. Sci. Total Environ., 849: 157870. doi: http://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2022.157870
Yona D. 2021. Mikroplastik di perairan: Jenis, metode sampling dan analisis laboratorium. UB Press. Malang. 166 hal.
Zhang W, Zhang S, Wang J, Wang Y, Mu J, Wang P, Lin X, Ma D. 2017. Microplastic Pollution in the Surface Waters of the Bohai Sea, China. Environ Pollut, 231: 41-548.
Zuo L, Sun Y, Li H, Hu Y, Lin L, Peng J, & Xu X. 2020. Microplastics in mangrove sediments of the Pearl River Estuary, South China: Correlation with halogenated flame retardants’ levels. Science of the Total Environment. 725: 138344. doi: 10.1016/j.scitotenv.2020.138344
DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v15i1.30758
Refbacks
- There are currently no refbacks.