Condition and Level Utilization Facilities of Kronjo Fish Landing Place Tangerang Regency Banten Province

Devi Pujiastuti, Ririn Irnawati, Ani Rahmawati

Abstract


Kronjo Sub-district was established to be one of the main areas of Tangerang Regency Minapolitan. Minapolitan area is a development concept based on economic management of the region with the motor of marine and fisheries sector, based on the principle of integration, efficiency, quality and acceleration. The purpose of this study was to identify the condition and to analyze the level of facility utilization of Kronjo Fishing Port. This research was conducted in July-November 2017. The method used in this research is survey. The depth of the harbor pool, the need for clean water, the need for ice beams, and the fishing port area of Kronjo Fishing Port has exceeded its capacity, with the level of facility utilization 223,33%, 2.111,09%, 702%, 200%-400%. Where the depth of the harbor pool is3.5 m and it is only available 2 m and has a shallowing to 1.85 m. Clean water available in Kronjo Fishing Port is only 550 L/day while the need for clean water is 11,611 L/day, needs of ice beam 70.2 tons and available in Kronjo Fishing Port only 10 tons. The total area of facilities of Kronjo Fishing Port 681.8 m2and the minimum land area of Kronjo Fishing Port required is 1,363.6 m2 and the maximum land area required is 2,727.2 m2.

Keywords


fasilitas pelabuhan; Kronjo; pangkalan pendaratan ikan; tingkat pemanfaatan

Full Text:

PDF

References


Ardandi SN, Boesono H, dan Rosyid A. 2013. Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Dasar dan Fungsional Untuk Peningkatan Produksi di Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjungsari Kabupaten Pemalang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology (2): 11-12

Aswanah YK, Efani A, dan Tjahjono A. 2013. Evaluasi Terhadap Implementasi Program Pengembangan Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Jurnal ECSOFiM1(1): 97-98

Danial. 2007. Evaluasi Rencana Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Soreang Ditinjau dari Aspek Teknis dan Biologis di Kota Parepare Sulawesi Selatan. Jurnal Protein 1(14)

[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten. 2012. Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Tahun 2012-2017. Banten: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten. 136 hlm

[Dirjen Perikanan] Direktorat Jenderal Perikanan. 1981. Standar Rencana Induk dan Pokok-Pokok Desain Untuk Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan. Jakarta: PT. Inconeb. 169 hlm

Ginting RFN. 2011. Kondisi dan Potensi Pengembangan Kepelabuhanan Perikanan di Kabupaten Subang [Skripsi]. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Hanafiah, AM dan Saefuddin AM. 1986. Tata Niaga Hasil Perikanan. Jakarta: UI-Press

Lubis E. 2012. Pelabuhan Perikanan. Bogor: IPB Press. 199 hlm

Mardiana N. 2010. Kajian Kapasitas Fasilitas Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cituis Tangerang Terhadap Perkembangan Perikanan Tangkapnya [Skripsi]. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 146 hlm

[PPI] Pangkalan Pendaratan Ikan Kronjo. 2017. Laporan Statistik Perikanan PPI Kronjo. Tangerang: PPI Kronjo

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang Tahun 2011-2031. 74 hlm

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kepelabuhan Perikanan. 20 hlm

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. 10 hlm

Primsa PD, Zain J, dan Ronal M. 2013. Studi Pemanfaatan Fasilitas Pangkalan Pendaratan Ikan Pagurawan di Desa Nenassiam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan 1(1):1-13

Puspitasari N, Irnawati R, Susanto A. 2013. Strategi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu Kota Serang Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan 2(2): 159-169

Sari PK, Rosyid A, dan Wibowo BA. 2015. Analisis Strategi Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pasir Kabupaten Kebumen Ditinjau Dari Sumberdaya Perikanan. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology 1(4): 79-87

Suherman A. 2007. Rekayasa Model Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 307 hlm

Suherman A dan Dault A. 2009. Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan Jembrana Bali. Jurnal Saintek Perikanan 4(2): 24–32




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v8i1.3683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


idnslotslot hokiturbox500bri4dscatter biruscatter hitamakun pro jepangmpo77turbox500turbox1000ninja cheatbtn4dkucing oren hackbajak scatterrobopragmademon vip cheatbtn4dcasino onlinerobot merah hack

                  

 

Creative Commons License
Akun gacor auto maxwin adalah sebuah istilah yang mengacu pada keberuntungan meraih scatter hitam slot mahjong secara beruntun hingga selalu dianggap gampang jp saat bermain slot. Fitur akun gacor dibuat khusus memiliki teknologi terbaru melewati proses rumusan panjang untuk memunculkan bonus scatter hitam terus menerus
Jurnal Perikanan dan Kelautan [JPK] is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa [Untirta]. All rights reserved