Marine Tourism Potential in Pangandaran Regency

Indah Kurniasih, Atikah Nurhayati, Lantun Paradhita Dewanti, Achmad Rizal

Abstract


Tourism sector in Pangandaran Regency is an important sector that contributes regional income. One of the famous types of tourism in Pangandaran Regency is marine tourism. Conditions and geographical location of Pangandaran Regency which has 91 km coast line makes Pangandaran as one of the favorite marine tourism destinations in West Java. This conditions allows marine tourism to become a leading sector that has potential in terms of tourism attraction and economic valuation. Based on that condition, this study was conducted to find out the economic potential and the factors that influence numbers of tourist visits to marine tourism in Pangandaran Regency. A total of 96 tourist respondent were asked to answer several questions related to the study that was held at five marine tourism locations in Pangandaran Regency (Karapyak Beach, Pangandaran Beach, Batuhiu Beach, Batukaras Beach and Madasari Beach). This study began in September 2019 until July 2020. Based on the results of the study, it is known that marine tourism in Pangandaran Regency 3A potential (attraction, accessibility and amenities/accomodation). The findings indicated that from six factors under study, the most influential factors in the marine tourism demand in Pangandaran Regency are income, travel expense and distance travelled. Consumen surplus based on the individual travel cost method (TCM) amounting to 13,354 IDR per individual per visit and then obtained the estimated economic value of tourism is 51,763,207,799 IDR


Keywords


Pangandaran; travel cost method; marine tourism

Full Text:

PDF

References


Ali M. 2015. Potensi Wisata Bahari Pulau Pasaran Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, Politeknik Negeri Lampung 29 April 2015. Hal 568-575.

Blackwell B. 2007. The Value of a Recreational Beach Visit: An Application to Mooloolaba Beach and Comparisons with Other Outdoor Recreation Sites. Economic Analysis & Policy 37 (1): 77-98.

BPS Kabupaten Ciamis. 2018. Kabupaten Pangandaran dalam Angka. Ciamis : BPS Kabupaten Ciamis. 240 hlm.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. 2018. Laporan Perbandingan Tingkat Kunjungan Wisatawan Tahunan Kabupaten Pangandaran. Pangandaran: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. 3 hlm.

Esterberg KG. 2002. Qualitative Methods in Social Science. Boston: McGraw-Hill. 256 p.

Fauzi A. 2010. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 284 hlm.

Firdaus M. 2011. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Jakarta: PT Bumi Aksara. 125 hlm.

Himayatullah. 2003. Economic Valuation of the Environment and Travel Cost Approach: The Case of Ayubia National Park. The Pakistan Development Review 42(2): 537-551.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [@kemenparekraf.ri]. (2019, 20 Mei). Top 10 Destinasi Pangandaran [Foto Instagram]. Diakses melalui https://www.instagram.com/p/BxsKW7zBHcm/?igshid=14v34j1ayrzrf, 23 Juni 2019.

Kutner MH, Nachtsheim CJ,, Neter J. 2004. Applied Linear Regression Models 4th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. 701 p.

Lemeshow S, Hosmer DW. 1997. Applied Survival Analysis Regression Modeling of Time to Event Data. New York: John Wiley and Sons, Inc. 417 p.

Letson D. 2002. Chapter 1 Economic Value and Environmental Quality Florida’s Coastal Resources. Florida Coastal Environmental Resources: A Guide to Economic Valuation and Impact Analysis. Florida: Florida Sea Grant College Program and NOAA. 244 p.

Nurdin MF. 2014. Pengaruh Kegiatan Wisata Bahari Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Pantai Patra Sambolo Kecamatan Anyer Kabupaten Serang). [Skripsi]. Jatinangor: Program Studi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran.

Paturochman M. 2012. Penentuan Jumlah Dan Teknik Pengambilan Sampel (Untuk Penelitian Sosial Ekonomi). Bandung: UNPAD PRESS.

Purwanto. 2013. Valuasi Ekonomi Ekowisata dengan Model Travel Cost dan Dampaknya Terhadap Usaha Kecil Pariwisata. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 15 (1): 89-102.

Sahlan. 2008. Valuasi Ekonomi Wisata Alam Otak Kokok Gading dengan Pendekatan Biaya Perjalanan (Travel Cost) (Studi Kasus di Desa Montong Betok Kec. Montong Gading Kabupaten Lombok Timur). [Skripsi]. Mataram: Fakultas Ekonomi Universitas Mataram. 62 hlm.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 464 hlm.

Tazkia FO, Hayati B. 2012. Analisis Permintaan Objek Wisata Pemandian Air Panas Kalianget, Kabupaten Wonosobo Dengan Pendekatan Travel Cost. Diponegoro Journal of Economics 1 (1): 1-10.

Ward FA, Beal D. 2000. Valuing Nature with Travel Cost Models: A Manual. Cheltenham, UK: Edward Elgar. 255 p.

Zamroni A, Muliawan I, Suryawati SH, Ramadhan A, Soejarwo PA, Firdaus M, Witomo CM, Triyanti R, Lindawati, Elly A. 2016. Laporan Teknis Penelitian Valuasi Ekonomi Sumber daya Kelautan dan Perikanan di Lokasi Rehabilitasi dan Wisata Bahari. Jakarta: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (tidak dipublikasikan).

Zulpikar F, Prasetiyo DE, Shelvatis TV, Komara KK, Pramudawardhani M. 2017. Valuasi Ekonomi Objek Wisata Berbasis Jasa Lingkungan Menggunakan Metode Biaya Perjalanan di Pantai Batu Karas Kabupaten Pangandaran. Journal of Regional and Rural Development Planning 1 (1): 53-63




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v10i1.8011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


idnslotslot hokiturbox500bri4dscatter biruscatter hitamakun pro jepangmpo77turbox500turbox1000ninja cheatbtn4dkucing oren hackbajak scatterrobopragmademon vip cheatbtn4dcasino onlinerobot merah hack

                  

 

Creative Commons License
Akun gacor auto maxwin adalah sebuah istilah yang mengacu pada keberuntungan meraih scatter hitam slot mahjong secara beruntun hingga selalu dianggap gampang jp saat bermain slot. Fitur akun gacor dibuat khusus memiliki teknologi terbaru melewati proses rumusan panjang untuk memunculkan bonus scatter hitam terus menerus
Jurnal Perikanan dan Kelautan [JPK] is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa [Untirta]. All rights reserved