Self-Efficacy Ibu Dalam Pemberian ASI atas Perilaku Menyusui Bayi

Amelia Vinayastri; Dini Rismayanti; Carina Rahadian Pratiwi

doi:10.30870/jpppaud.v8i2.11409

Self-Efficacy Ibu Dalam Pemberian ASI atas Perilaku Menyusui Bayi

Amelia Vinayastri, Dini Rismayanti, Carina Rahadian Pratiwi

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh self-efficacy Ibu dalam pemberian ASI Eksklusif atas perilaku bayi menyusui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif Asosiatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Makasar Jakata Timur. Dengan responden sejumlah 43 Ibu yang sesuai dengan karakteristik penelitian yaitu melihat pada bayi dengan rentang usia 0-6 bulan yang diberikan ASI Eksklusif. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik insidental yaitu apabila orang yang kebetulan ditemui itu memenuhi karakteristik populasi sehingga dipandang cocok sebagai sumber data, dalam pengambilan sampel penelitian di Masa Covid-19. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana diperoleh hasil variabel Self-Efficacy Ibu mempunyai pengaruh positif terhadap Perilaku Menyusui Bayi dengan nilai sigifikansi 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh Self-Efficacy Ibu terhadap Perilaku Menyusui Bayi. dengan koefisien determinasi sebesar 36,3% di Kecamatan Makasar Jakarta Timur.

Kata Kunci: IBFAT, BSES-SF, Asi Eksklusif

Keywords

IBFAT, BSES-SF. Asi Ekslusif

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy The Exercise of Control. Standford University.

Dennis, C. L. (2010). Breastfeeding Self-Efficacy.

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia (Demografi). In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.1037/0022-3514.51.6.1173

Kemenkes RI. (2018). Data dan Informasi profil Kesehatan Indonesia 2018. In Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Loke, A. Y., & Chan, L. S. (2013). Maternal Breastfeeding Self-Efficacy and the Breastfeeding Behaviors of Newborns in the Practice of Exclusive Breastfeeding. 672–684. https://doi.org/10.1111/1552-6909.12250

Marbun, S. (2017). Pengkajian Fisik Bayi Baru Lahir, Penampilan dan Perilaku Bayi Baru Lahir Serta Rencana Asuhan Bayi 2-6 Hari. Educational Psychology Journal, 2(2), 65–72. https://doi.org/DOI:

Mastuti, N. L. P. H. dkk. (2017). Pengaruh Durasi Dan Tahapan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Dalam 1 Bulan Pertama. Majalah Kesehatan, 4(3), 149–157. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.03.6

Matthews, M. K. (1988). Developing an instrument to assess infant breastfeeding behaviour in the early neonatal period. Midwifery, 4(4), 154–165. https://doi.org/10.1016/S0266-6138(88)80071-8

Nia Novita Wirawan. (2018). Indonesian Journal of Human Nutrition. Indonesian Journal of Human Nutrition, 1(1), 41–50. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2016.003.Suplemen.5

Nur, D. dkk. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi B reasfeeding S elf E fficacy (BSE) Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Hamil Trimester 3. Nursing Practices, 3(1), 22–27.

Rahayu, D. (2018). Hubungan Breastfeeding Self Efficacy Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 7 No.(1), 247–252.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Penerbit Erlangga.

Toha, M., & Darmanto. (2001). Karakteristik dan Perilaku Manusia. 1–50.

DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v8i2.11409