MANFAAT PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BEKELTERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Yeni Rahman Al Ningsih

doi:10.30870/jpppaud.v8i1.11570

MANFAAT PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BEKELTERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Yeni Rahman Al Ningsih

Abstract

Traditional games are games that benefits an can stimulate childern’s development, especially the traditional game of bekel ball. But in the PAUD instution, one of them in Al Barkah kindergarten does not apply traditional games as a medium of learning or media to stimulatee childern’s development. The research objective was to determine the benefits of this study, namely to increase the knowledge of the benefits of the traditional game bekel ball. Thre sample of this study were childern aged 5 to 6 years or group b in kindergarten Al-Barkah and the participan of this study were teacher and principals of Al-Barkah kindergarten. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The result of this study indicate that the traditional game bekel ball has benefit and can stimulate childern’s development.

Keywords

Traditional Games, Bekel Ball, Development, Early Childhood

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19–31. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28

Ardiyanto, A. (n.d.). Permainan Tradisional Sebagai Wujud Penanaman Nilai Karakter Anak Usia Dini. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional, 4, 173–176.

Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5, 717–733.

Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2011). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian PAUDIA, 1(1), 91–105.

Lestari, E., Muslihin, H. Y., & Edi Hendri Mulyana. (2019). Peningkatan Kemampuan Gerak Lokomotor Melalui Permainan Barang Karung Mengambil Bola. Jurnal PAUD AGAPEDIA, 3(1), 1–10.

Lubis, R. (2018). Permainan Tradisional sebagai Pengembangan Kecerdasan Emosi Anak. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 4, 177–186.

Mandasari. (2016). Pengaruh Permainan Tradisional (Coklak dan Bekelan) Trhadap Peningkatan Problem Solving Aanak Usia Sekolah Dasar. Skripsi.

Mulyadiprana, A., Ganda, N., & Rustono WS. (2017). Permainan Tradisional Kaulinan Barudak Untuk Mengembangkan Kemampuan Mengelola Emosi Diri Sendiri Anak Usia Dini. Jurnal PAUD AGAPEDIA, 1(2).

Nur, H. (2013). Mmembangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 87–94.

Saputra, N. E., & Ekawati, Y. N. (2017). Permainan Tradisional Sebgai Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Anak. Jurnal Psikologi Jambi, 2(2).

Satriana, M. (2013). Permainan Tradisional Berbasis Budaya Sunda Sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penddikan Anak Usia Dini, 7.

Sutini, A. (1978). Meningkatkan keterampilan motorik anak usia dini melalui permainan tradisional. Cakrawala Dini, 4, 67–77.

Syamsurrijal, A. (2020). Bermaian Sambil Belajar: Permainan Tradisional Sebagai Media Penanaman Nilai Pendidikan Karakter. ZAHRA: Research And Tough Elementary School Of Islam Journal, 1(2), 1–14.

Witasari, O., & Wiyani, N. A. (2020). Permainan Tradisional untuk Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Journal Of Early Childhood Education And Development, 2, 52–63.

Yulistari, N., Fatimah, A., & Tri Sayekti. (2018). Pengaruh Penggunaan Alat Permainan Edukatif Maze Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun. JPP PAUD UNTIRTA, 5.

DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v8i1.11570