Identifikasi Tumbuh Kembang Anak yang Terlambat Berjalan dan Anak Pembanding Seusianya pada Rentang Usia 12-18 Bulan

Wulan Purnama Sari

Abstract


Perkembangan motorik pada anak usia dini sering mengalami masalah keterlambatan. Diantaranya anak mengalami keterlambatan motorik kasar yaitu terlambat berjalan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang anak, penyebab keterlambatan, peran orang tua dalam memberikan stimulasi, perbandingan dengan anak seusianya, serta upaya yang telah dilakukan. Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan subjek yang diteliti meliputi anak yang mengalami keterlambatan berjalan, anak yang seusia dengan yang mengalami keterlambatan berjalan, dan orang tua dari kedua anak tersebut. Observasi, wawancara, dan dokumentasi dilaksanakan untuk mengumpulkan data. Teknik untuk memeriksa kesesuaian antara data dan hasil wawancara yaitu menggunakan teknik triangulasi yang digunakan untuk mereduksi hasil data, memaparkan hasil data, memberikan kesimpulan, dan memverifikasi hasil data. Temuan dari wawancara ditemukan bahwa orangtua memberikan stimulasi pada anak yang mengalami terlambat berjalan belum optimal. Orang tua tersebut menggunakan alat bantu berjalan sebagai cara menstimulasi motorik kasar anak, namun tidak memberikannya secara optimal.

Full Text:

PDF

References


Ariyanti, T. (2007). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak The Importance of Childhood Education For Child Development. Dinamika Pendidikan Dasar, 67(6), 14–21.

Ariyati, T. (2016). Parenting Di PAUD Sebagai Upaya Pendukung Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(2), 1–270.

Chairilsyah, D. (2012). Pembentukan Kepribadian Positif. Educhild, 1(1), 1–7.

Chamidah, A. . (2012). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. In JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) (Vol. 4, Issue 3). https://doi.org/10.21831/jpk.v4i3.789

Fauzi. (2015). Model Pengasuhan Anak Usia Dini pada Keluarga dengan Ibu sebagai Buruh Pabrik.

Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Mootorik Melalui Permainan Tradisional bagi Anak Usia Dini.

Lismadiana. (2018). Peran Perkembangan Motorik pada Anak Usia Dini. Prodi PG-PAUD Universitas Pahlawan Tuanku Tembusai, 2(2), 162–169.

Nova, & Wati, E. W. (n.d.). Peran Orang Dewasa dalam Stimulasi Motorik Kasar pada Anak Delayed Walking (Keterlambatan Berjalan).

Permono, H. (2019). Peran Orang Tua dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak untuk Membangun Karakter Jujur. 34–47. https://doi.org/10.31227/osf.io/zdt3g

Setianingrum, S., Desmawati, L., & Yusuf, A. (2017). Peranan Kader Bina Keluarga Balita dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Fisik Motorik Anak Usia Dini. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(2), 137–145. https://doi.org/10.15294/pls.v1i2.13891

Suhartini, B. (2005). Deteksi Dini Keterlambatan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak.

Sujiono, Y. N. (2013). Konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT Indeks.

Sukamti, E. R. (2016). Perkembangan Motorik (Issue July).

Vanagosi, K. D. (2016). Konsep gerak dasar untuk anak usia dini. Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1, 72–79.

Wahyu, L. (2019). Faktor Ibu yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara. 8(5), 55.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v9i1.13636

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

       

Creative Commons License

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Copyright © 2024 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. All rights reserved.

Early Childhood Teacher Education Department (PGPAUD)

FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Ciwaru Raya No.25 Serang Banten, Indonesia

Phone: 081514821060/087777133556

Email:  [email protected]