Pengembangan Kurikulum PAUD Berbasis Syariat Islam di Aceh

Salpina Salpina; Sukiman Sukiman; Hibana Hibana; Na'imah Na'imah

doi:10.30870/jpppaud.v10i1.13787

Pengembangan Kurikulum PAUD Berbasis Syariat Islam di Aceh

Salpina Salpina, Sukiman Sukiman, Hibana Hibana, Na'imah Na'imah

Abstract

Saat ini penegakkan syariat Islam di Aceh mengalami masa kemunduran yang disebabkan oleh berbagai faktor. Masyarakat Aceh pada dasarnya sangat mengharapkan agar pendidikan di Aceh bersifat Islami sesuai dengan penerapan syariat Islam. Oleh karena itu, beberapa tahun belakang ini Pemerintah Aceh telah menyiapkan kurikulum berbasis pendidikan Islam sesuai dengan peraturan qanun yang berlaku. Tujuan penelitian ini: 1) adalah menganalisis alasan dilakukannya pengembangan kurikulum PAUD berbasis syariat Islam di Aceh, 2) menganalisis proses pengembangan kurikulum PAUD berbasis syariat Islam di Aceh, dan 3) menganalisis implementasi kurikulum PAUD berbasis syariat Islam di Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif. Penentuan subyek penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan langkah-langkah yaitu: 1) reduksi data; 2) penyajian data; dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Alasan pengembangan kurikulum PAUD berbasis syariat Islam di Aceh adalah sebagai upaya memperbaiki pendidikan menuju arah yang lebih baik dengan harapan para peserta didik dapat berpedoman pada Al-qur’an dan hadits dalam menjalani kehidupan dimasa mendatang yang telah dibiasakam sejak usia dini; 2) Proses pengembangan kurikulum PAUD berbasis syariat Islam di Aceh yang dilakukan melalui tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan dan penilaian; 3) Implementasi kurikulum PAUD berbasis syariat Islam dilakukan dengan menambahkan muatan materi/program yakni materi tauhid, fiqh, akhlak, dan ibadah.

Keywords

Pengembangan Kurikulum PAUD, Berbasis Syariat Islam

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Abubakar, A.-Y. (2008). Pelaksanaan Syariat Islam Di Provinsi Aceh Paradigma Kebijakan Dan Kegiatan. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Provinsi Naggroe Aceh Darusalam.

Dinas Syariat Islam. (2005). Rekaman Opini Suntingan Artikel Tentang Syariat Islam Dalam Media Cetak. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam.

Idi, A. (2014). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo.

Idris, S. (1995). Perkembangan Pendidikan Pesantren/Dayah (Antara Tradisi Dan Pembaharuan) Dalam Majelis Pendidikan Daerah Aceh, Perkembangan Pendidikan Di Daerah Istimewa Aceh. Banda Aceh.

Irawan, aguk. (2017). Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam dalam Krisis Multidimensi. Al-Riwayah Jurnal Kependidikan, 9(1), 75–92.

Jasuri. (2015). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini. Jurnal Madaniyah, VIII.

Jum’addi. (2018). Strategi Majelis Adat Aceh (MAA) dalam Melestarikan Budaya Aceh. Al-Idarah-Jurnal Manajemen, 2(2), 147–166.

Liyana, C. I. (2015). Menyoal Komunitas Punk Di Aceh Dalam Persperktif Differential Association, Community. Jurnal Community, 1(1), 72–83.

M.Nur, N. (2020). Tantangan Pendidikan Karakter Di Masa Pandemi.

Mediana, P. A. D. (2020). Analisis Bahan Instruksional di SDN Pondok Jagung 2. Fondatia: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 110–140.

Melalatoa, J. (2005). Memahami Aceh Dari Perspektif Budaya Dalam Sandono W. Kusumo et. Al., Aceh Kembali Ke Masa Depan. Jakarta: IKJ Press.

Mujiburrahman. (2017). Pendidikan Berbasis Syariat Islam. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Mustaqim, A. (2019). Quranic Parenting (Kiat Sukses Mendidik Anak Cara Al-Quran). Sleman: Lintang Books.

Mustofa, K. (2014). Konsep Pendidikan Islam Menurut Abdullah Nashih Ulwan. Jurnal Studi Islam Panca Wahana, 12(10), 67–84.

Nasir, M. (2013). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Dalam Konteks Pendidikan Islam. Jurnal Studia Islamika, 10(1), 1–18.

Ndeot, F. (2019). Pentingnya Pengembangan Kurikulum Di PAUD. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 30–36.

Ni’mah, R. (2017). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Al Ulya-Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 16–27.

Pamulutan. (2012). Eksekusi Rajam Bagi Pelaku Zina Muhsan Untuk Memenuhi Hak Allah Dan Membela Hak Insan: Transformasi Substansi Fiqh Ke Dalam Qanun Yang Aflikatif Di Aceh. Aceh: Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh.

Popularitas. (2020). Pelajar Banda Aceh Isap Lem Cap Kambing Diciduk BNN, Aceh.

Qanun. (2006). Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Daruslaam Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Majelis Pendidikan Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam.

Qanun. (2014). Qanun Aceh, “No 11/2014, Pasal 44 Ayat (1). Selanjutnya Pada Pasal 44 Ayat (2).

Qanun Aceh. (n.d.). No. 5 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Qanun Aceh. (2014). Nomor 11 Tahun 2014, Tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Qanun Aceh. (2015). Qanun Nomor 9 Tahun 2015, Pasal 19 Ayat 1d.

Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Suparta. (2019). Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Akhlak Di Kabupaten Bangka Tengah. Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 5(2), 112–136.

Suyadi & Dahlia. (2017). Implementasi dan Inovasi Kurikulum Paud 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tafsir, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

UU. (1999). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Istimewa Aceh.

Zulfahmi & Nurlaila. (2017). Model Pengawasan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Anak Kota Banda Aceh. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 3(2), 1–18.

DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v10i1.13787