GAMBARAN KESIAPAN SEKOLAH MURID KAYATA SCHOOL BERASTAGI DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Yulinda Septiani Manurung; Winida Marpaung

doi:10.30870/jpppaud.v7i1.6757

GAMBARAN KESIAPAN SEKOLAH MURID KAYATA SCHOOL BERASTAGI DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Yulinda Septiani Manurung, Winida Marpaung

Abstract

ABSTRACT

This study aims to see how the readiness of preschool children in entering primary school is distinguished by gender. The subjects in this study were 14 Kayata School Berastagi preschool students aged four and a half to seven years. Data was taken with the Nijmeegse Schoolbekwaamheidstest (NST) test to obtain a picture of children's school readiness. The research data were analyzed descriptively with a quantitative approach. The results obtained in this study, from ten aspects of school readiness, only from two aspects that show differences in readiness between male and female students. However, there were no significant differences in school readiness between Kayata School preschool students, neither male nor female.

Keywords: school readiness, gender differences

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kesiapan sekolah anak prasekolah dalam memasuki sekolah dasar yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Subjek dalam penelitian ini 14 orang murid prasekolah Kayata School Berastagi berusia empat setengah hingga tujuh tahun. Data diambil dengan alat tes Nijmeegse Schoolbekwaamheidstest (NST) untuk memperoleh gambaran kesiapan sekolah anak. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, dari sepuluh aspek kesiapan sekolah, hanya dari dua aspek yang menunjukkan perbedaan kesiapan antara murid laki-laki dan perempuan. Meskipun demikian, tidak ada perbedaan kesiapan sekolah yang signifikan antara murid-murid prasekolah Kayata School yang laki-laki dan perempuan.

Kata kunci: kesiapan sekolah, perbedaan jenis kelamin

Keywords

Penelitian PAUD

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Halimah, N. & Kawuryan, F. (2010). Kesiapan memasuki sekolah dasar pada anak yang mengikuti pendidikan TK dengan yang tidak mengikuti pendidikan TK di Kabupaten Kudus. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1 (1), 1-8.

Manurung, Y. S., & Marpaung, W. (2019). PERAN SOCIAL MATURITY DALAM MEMBANGUN SCHOOL READINESS PADA MURID PRASEKOLAH KAYATA SCHOOL BERASTAGI. Jurnal Psikologi Universitas HKBP Nommensen, 6(1), 43-52.

Mariyati, L. I, & Affandi, G. R. (2016). Tepatkah Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) untuk Mengukur Kesiapan Sekolah Siswa Sekolah Dasar Awal pada Konteks Indonesia? (Analisis Empirik Berdasar Teori Tes Klasik). Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Vol. 4, No 2. Hal: 194–211. Diakses dari: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/3520

Mariyati, L.I. (2017). Usia dan Jenis Kelamin dengan Kesiapan Masuk Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMG, halaman 331-334.

Papalia, D.E., Old, S.W., & Feldman, R.D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Alih Bahasa: A.K. Anwar.

Novitawati. (2013). Kesiapan Sekolah Anak Taman Kanak-kanak Berbasis Model Pembelajaran Sentra (Studi Kualitatif di Taman Kanak-kanak Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin Tahun 2011). Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 7, Edisi 1 April 2013 Hal 109-132.

Santrock (2012). Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup) Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga. Alih Bahasa: Benedictine Wisdyasinta.

Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sulistyaningsih, W. (2005). Kesiapan Bersekolah Ditinjau Dari Jenis Pendidikan Pra Sekolah Anak dan Tingkat Pendidikan Orangtua. Psikologia Volume I, Edisi Juni 2005 No. 1, Hal 1-8.

Yusuf, A.M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v7i1.6757