PEMBENTUKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KOOPERATIF

Fitria Fitria, Hanggara Budi Utomo, Linda Dwiyanti

Abstract


Perilaku prososial adalah perilaku yang mencerminkan kepedulian atau perhatian dari seorang anak ke anak lainnya yang harus dikembangkan. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan pembentukan perilaku prososial anak usia dini melalui permainan kooperatif di RA Al Hikmah Kweden Kabupaten Kediri. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan dan penggalian data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan pembentukan perilaku prososial dapat dikembangkan melalui aktivitas permainan kooperatif pada anak usia dini di RA Al Hikmah Kweden Kabupaten Kediri. Perilaku anak untuk berbagi, untuk membantu teman, bekerjasama, dan peduli muncul saat anak-anak berinteraksi dengan teman-temannya, saat penerapan kegiatan permainan kooperatif bola seluncur. Hal ini tidak terlepas dari peran guru sebagai komunikator dan fasilitator dalam membentuk perilaku prososial melalui permainan kooperatif

Keywords


Perilaku prososial, permainan kooperatif, anak usia dini

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Beaty, J. J. (2013). Observasi perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Creswell, J. W. (2010). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed, edisi ketiga. (Terjemahan Achmad Fawaid). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Desmita. (2013). Psikologi perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hewi, L., & Surpida, S. (2019). Permainan Dadu pada Pengembangan Perilaku Prososial Anak di RA An-Nur Kota Kendari. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 1(2), 115–128. https://doi.org/10.15642/jeced.v1i2.468

Hidayati, W. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan kerjasama melalui permainan tradisional pada anak kelompok A Tk Aba Ledok I Kulon Progo Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Hurlock, E. (2014). Perkembangan Anak Edisi Keenam Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Johnson, S. R., Seidenfeld, A. M., Izard, C. E., & Kobak, R. (2013). Can classroom emotional support enhance prosocial development among children with depressed caregivers? Early Childhood Research Quarterly, 28(2), 282–290. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2012.07.003

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kurnia, A. W. (2017). Upaya meningkatkan perilaku prososial melalui metode proyek pada anak kelompok B1 TK Aba Brosot I Galur Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. E Journal Mahasiswa PG-PAUD, 6(4), 400–408.

Matondang, E. S. (2017). Perilaku prososial (prosocial behavior) anak usia dini dan pengelolaan kelas melalui pengelompokan usia rangkap (multiage grouping). EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 34–47. https://doi.org/10.17509/eh.v8i1.5120

Mayangsari, D., Sari, E., & Munaila, N. (2017). Peningkatan perilaku prososial pada anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan outbound fun estafet. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 4(2), 115–132. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v4i2.3574

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A Sourcebook of new methods. California: SAGE Publications Inc.

Nugraha, A., & Rachmawati, Y. (2015). Metode pengembangan sosial emosional (Cet 7 Ed 1). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Nugraha, B. (2013). Permainan kreatif anak usia dini.pdf. In Jurnal Pendidikan Anak (Vol. 2, Issue 1, pp. 203–210).

Nugraheni, M. (2014). Peningkatan kemampuan sosial emosional melalui media power point pada anak usia dini 5-6 tahun di TK SD MODEL SLEMAN. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurdiana, J., & Sunarsih, C. (2016). Modul guru pembelajar taman kanak-kanak kelompok kompetensi c. Jakarta: PPPPTK TK DAN PLB.

Papalia, D., Feldman, D., & Martorell, G. (2015). Menyelami perkembangan manusia “experience human development” buku 1. Penerjemah Fitriana Wuri Herarti. Jakarta: Salemba Humanika.

Syaodih, E. (2005). Bimbingan di taman kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

Tedjasaputra, M. S. (2001). Bermain, mainan dan permainan untuk pendidikan usia dini. Jakarta: PT. Grasindo.

Utomo, H. B. (2018). Teacher motivation behavior: The importance of personal expectations, need satisfaction, and work climate. International Journal of Pedagogy and Teacher Education, 2(2), 333–342. https://doi.org/10.20961/ijpte.v2i2.24036

Yulianto, D., & Yufiarti. (2019). A study of cooperative learning and independence: Impact on children’s prosocial behavior. International Journal of Educational, 12(1), 49–55. https://doi.org/10.17509/ije.v12i1.17522




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v7i2.8424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

       

Creative Commons License

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Copyright © 2024 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. All rights reserved.

Early Childhood Teacher Education Department (PGPAUD)

FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Ciwaru Raya No.25 Serang Banten, Indonesia

Phone: 081514821060/087777133556

Email:  jpp.paud@untirta.ac.id