Narasi Pekerja Perempuan di Media Televisi Lokal

Melati Puspitasari Machmud, Nuria Astagini, Ikbal Rachmat, Indriati Yuliastiani

Abstract


Pekerjaan di media televisi hingga kini masih identik dengan kaum laki-laki. Oleh karena itu, keberadaan pekerja perempuan pada media televisi seringkali dianggap tidak signifikan. Jumlah perempuan yang berkarir di dalam industri media masih sangat terbatas.  Sehingga banyak kebijakan perusahaan yang tidak mengakomodasi suara pekerja perempuan. Hal ini dirasakan oleh pekerja perempuan di media televisi lokal yang harus berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di tengah dominasi rekan kerja mereka yang mayoritas berjenis kelami laki-laki.  Narasi dari para pekerja perempuan yang bekerja di perusahaan media lokal dapat memberikan sebuah realitas akan dunia industri yang membatasi ruang pekerjanya hanya karena mereka berjenis kelamin perempuan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan narasi yang merupakan standpoint para pekerja perempuan yang berkarir di perusahaan media lokal. Penelitian ini menggunakan teori standpoint yang mengasumsikan bahwa perempuan memiliki persepsi, opini, cara pandang terhadap dunia yang berbeda dari kaum laki-laki. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme kritis. Dengan teknik purposeful sampling diperolah tiga orang subjek penelitian Melalui wawancara mendalam dan observasi diketahui bahwa para pekerja perempuan menerima posisi mereka sebagai minoritas di dalam ruang lingkup pekerjaan sebagai konsekuensi dari pekerjaan yang mereka pilih. Namun mereka berjuang untuk memiliki ruang untuk bersuara dan membela kehormatan diri, alih-alih menjadi objek pelecehan dan tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh pekerja laki-laki.  Standpoint yang dimiliki pekerja perempuan menunjukkan bahwa mereka menyadari posisi mereka yang sangat rentan. Oleh karena itu para pekerja perempuan memiliki berbagai strategi untuk berjuang dan mempertahankan posisi mereka sebagai pekerja media yang setara dengan rekan sekerja mereka yang berjenis kelamin laki-laki.


Keywords


perempuan; pekerja; media televisi; standpoint; gender

Full Text:

PDF 28-42

References


Bire, R. M., Mas’amah, & Tanggu Hana, F. (2019). Perempuan dan Jurnalisme: Studi Fenomenologi Terhadap Profesionalisme Jurnalis Perempuan di Kota Kupang. Jurnal Digital Media Dan Relationship, 1(1), 31–38. https://doi.org/10.51977/jdigital.v1i1.162

Candraningrum, Dewi., Dhewy, Anita. ( 2016). Rasa Takut, Bullying & Tekad Pelajar Perempuan dalam STEM: Kajian SMK di Jakarta. Jurnal Perempuan, 21(4), 438. Yayasan Jurnal Perempuan

Clandinin, D. J., Pushor, D., & Orr, A. M. (2007). Navigating sites for narrative inquiry. Journal of Teacher Education, 58(1), 21–35. https://doi.org/10.1177/0022487106296218

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage Publication, Inc.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2018). The Sage Handbook of Qualitative Research. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The SAGE Handbook of Qualitative Reasearch (5th ed., Vol. 195, Issue 5). Sage Publication. https://doi.org/10.1007/s11229-017-1319-x

Dillon, M. (2019). An Introduction to Sociological Theory (3rd ed.). John Wiley&Sons, Ltd.

Febriane, S. (2022, April 28). Yang Menyebalkan Jadi Perempuan Wartawan. Kompas.Co.Id. https://www.kompas.id/baca/di-balik-berita/2022/04/04/yang-menyebalkan-jadi-wartawan- perempuan%0ADia

Haris, D., Jendrius, J., & Afrizal, A. (2019). Kesetaraan Gender dalam Industri Media: Studi Mobilitas Vertikal Karir Pekerja Perempuan di Riau Televisi. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 9(2), 163. https://doi.org/10.15548/jk.v9i2.265

Herawati, M. (2016). Pemaknaan Gender Perempuan Pekerja Media Di Jawa Barat. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(1), 84–94. https://doi.org/10.24198/jkk.vol4n1.8

Konya, K. T. (2014). Exploring Identity Processes in the Work Setting of a Developing Country Through the Lenses of Social Identity and Post-colonialism (Issue July) [Brunel University]. https://pdfs.semanticscholar.org/bed3/745e327a718b8350d95fa55d254b4a3ef8dd.pdf

Kusumawati, T., & Kristiana, I. F. (2017). “Usahaku, Pilihan Hatiku”. Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Makna Bekerja pada Wanita Wirausahawan Batik di Pekalongan. Jurnal Empati, 6(1), 411–418.

Luviana. (2012). Jejak Jurnalis Perempuan. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen. 27.

Permana, R. S. M., & Mahameruaji, J. N. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Di Stasiun Televisi Lokal Radar Tasikmalaya Tv. ProTVF, 2(1), 1. https://doi.org/10.24198/ptvf.v2i1.19878

Polletta, F., Chen, P. C. B., Gardner, B. G., & Motes, A. (2011). The sociology of storytelling. Annual Review of Sociology, 37, 109–130. https://doi.org/10.1146/annurev-soc-081309-150106

Rahman, Dzulfiqar Fathur. (2002). Upah Laki-laki Lebih Tinggi 43% dari Perempuan dalam Usaha Jasa. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/11/upah-laki-laki-lebih-tinggi-43-dari-perempuan-dalam-usaha-jasa

Rachmat, Ikbal. (2015). Analisa Penerapan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran ( Studi Kasus Perspektif Antara Kpi Dan Antv Pada Program Acara Pesbukers , Eps 20 , 22 , 23 , 24 , 25 Juli 2013 ). 45–56. Komunikologi. Pusat Pengelola Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi UEU.

Sagita, D. (2012). Etnografi Sebagai Upaya Menempatkan Kebijakan Pembangunan Berlandaskan Pada Masyarakat dan Kebudayaan. Representasi Gender Pada Profesi Wartawan, 41–48.

Savin-Baden, M., & Major, C. H. (2010). New approaches to qualitative research: Wisdom and uncertainty. In New Approaches to Qualitative Research: Wisdom and Uncertainty. https://doi.org/10.4324/9780203849873

Scranton, A. (2015). “I won’t change who I am for anyone.” Narrative Inquiry, 25(1), 148–165. https://doi.org/10.1075/ni.25.1.09scr

Stellarosa, Y., & Silaban, M. W. (2020). Perempuan, Media dan Profesi Jurnalis. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(3), 283. https://doi.org/10.31315/jik.v16i3.3209

van den Hoonaard, D. K. (2013). Telling the collective story: Symbolic interactionism in narrative research. Qualitative Sociology Review, 9(3), 32–45.

West, R., & Turner, L. H. (2010). Introduction to Communication Theory : Analysis and Application. In Probability Theory (4th ed.). McGraw - Hill. https://doi.org/10.1017/cbo9780511790423.024




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jsc.v0i0.19028

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats

 

Journal of Scientific Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
  
Copyright © 2019 Journal of Scientific Communication. All rights reserved.