INSTAGRAM KOMUNITAS STANDUPINDO SERANG

Muhammad Ilham Bintang

Abstract


Instagram StandupIndo Serang Community strives to provide useful and relevant content, entertainment, or information to engaged audiences on social media platforms, with the aim of strengthening engagement, building trust, and expanding the reach of influence in the digital environment. This concept emphasizes the importance of making a positive contribution to the online community, as well as strategies to meet the needs and interests of community members in order to build sustainable relationships and meaning.

Instagram Komunitas StandupIndo Serang  berupaya untuk menyediakan konten, hiburan, atau informasi yang bermanfaat dan relevan bagi audiens yang terlibat di platform media sosial, dengan tujuan memperkuat keterlibatan, membangun kepercayaan, dan memperluas jangkauan pengaruh dalam lingkungan digital. Konsep ini menekankan pentingnya kontribusi positif terhadap komunitas online, serta strategi untuk memenuhi kebutuhan dan minat anggota komunitas dalam rangka membangun hubungan yang berkelanjutan dan berarti.



Keywords


community, online, standup, Serang komunitas, online, standup, serang

Full Text:

PDF 1-6

References


Abrar. (2003). Teknologi Komunikasi Perspektif Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: LESFI.

Atmoko, B. (2012). Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita.

Chaplin, J. P. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kaplan, A., & Haenlein, M. (2010). User of the World, Until the Challenges and Opportunities of Social Media. Focal Press, 59.

Levy, P. (1997). Collective Intelligence: Mankind's Emerging World in Cyberspace. Cambridge: Perseus Books.

Luttrell, R. (2019). Social Media : How to engage, share and connect. London: Rowman & Littlefield Publishers.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Miles, M., Huberman, A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. (T. R. Rohidi, Trans.) USA: Sage Publications.

Mulyana, D. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, R. (2016). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nurudin. (2015). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Nurudin. (2017). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Papana, R. (2012). Kitab suci: kiat tahap awal belajar stand up comedy Indonesia. Jakarta: Media Kita.

Puntoadi, D. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media. Jakarta: PT Alex Komputindo.

Rakhmat, J. (2009). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Salim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. 62 Shirky, C. (2008). Here Comes Everybody : The Power of Organizing Without Organization. London: Penguin Press.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutopo. (2006). Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Wibowo, L. A., & Priansa, D. J. (2017). Manajemen Komunikasi dan Pemasaran. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jsc.v0i0.26920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats

 

Journal of Scientific Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
  
Copyright © 2019 Journal of Scientific Communication. All rights reserved.