Usulan Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Analytic Network Process (ANP) Dan Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus Di Divisi BSP PT . ABC)
Abstract
Divisi Billet Steel Plant PT. ABC adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi pembuatan
Billet baja. Permasalahan yang terjadi adalah dimana penggunaan input yang cukup besar tidak
sesuai dengan ouput yang dihasilkan. Oleh karena itu diperlukan suatu pengukuran tentang efisiensi
untuk permasalahan tersebut. Penilitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat efisiensi produksi di
Divisi Billet Steel Plant PT. ABC. Penelitian ini dimulai dengan menentukan faktor yang
mempengaruhi efisiensi produksi dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) lalu
menentukan tingkat efisiensi produksi dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis
(DEA) lalu menentukan faktor-faktor yang menyebabkan produksi tidak efisien dan usulan rancangan
perbaikan untuk meningkatkan efisiensi. Dalam ANP langkah pertama yang dilakukan adalah
menentukan kriteria yang mempengaruhi efisiensi lalu menghitung bobotnya dengan menggunakan
software Superdecision yang berguna untuk dikalikan nilai input dalam metode DEA. Sedangkan
dalam DEA langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi DMU lalu mengidentifikasi
input dan ouput yang mempengaruhi efisiensi, kemudian menentukan model DEA yang sesuai dan di
hitunglah nilai efisiensinya dengan menggunakan software Win4DEAP, selanjutnya menentukan
faktor penyebab produksi tidak efisien lalu merancang usulan perbaikan dan membuat usulan nilai
perbaikan. Penelitian ini menghasilkan 3 faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi produksi yaitu
borosnya Debit Air, Gas alam dan Listrik, sedangkan tingkat efisiensi produksi yang dihasilkan Divisi
Billet Steel Plant PT. ABC sebesar 63,64 %. Faktor-faktor yang menyebabkan menjadi tidak efisien
terkait masalah adalah manusia, metode, material, mesin, lingkungan dan utilitas. Usulan perbaikan
yang untuk meningkatkan efisiensi adalah melakukan pemilihan scrap, melakukan pengecekan
material, membuat tempat penyimpanan yang tertutup, membuat jarak antara mesin dan alat
pengoperasiannya, melakukan penambahan pendingin, melakukan pelatihan karyawan, melakukan
inspeksi secara berkala, melakukan pemberitahuan SOP secara berkala, peremajaan mesin,
maintenance secara berkala dan melakukan pengawasan dalam segi proses.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v0i0.1416
Refbacks
- There are currently no refbacks.