Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard di PDAM Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang
Abstract
PDAM adalah salah satu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih untuk kepentingan masyarakat umum. PDAM terdapat disetiap provinsi, kotamadya, dam begitu pula di Kabupaten Serang. Peneliti mengadakan penelitian di PDAM Kabupaten Serang karena selama ini pengukuran kinerja yang dilakukan PDAM Kabupaten Serang menggunakan 2 pengukuran, yaitu Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum dan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM). Adapun hasil pengukuran kinerja menurut Kepmendagri pada tahun 2013 adalah 54,66 dengan kategori “Cukup”. Sedangkan hasil kinerja yang dikembangkan oleh BPPSPAM pada tahun 2013 adalah sebesar 3,040 dengan kategori “Sehat”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menentukan Key Performance Indicators (KPI) dari masing-masing perpektif dan mengetahui penilaian kinerja secara keseluruhan pada PDAM Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang dengan menggunakan Balanced Scorecard. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data berupa data sekunder dengan cara dokumentasi, yaitu mempelajari dokumen yang berkaitan dengan seluruh data yang diperlukan dalam penelitian. Selain itu, mengumpulkan data primer dengan cara observasi, yaitu survey langsung ke lokasi penelitian. Hasil pengukuran kinerja PDAM Kabupaten Serang secara keseluruhan dengan menggunakan Balanced Scorecard sebesar 3,791 dalam kondisi cukup baik.
Keywords
PDAM, Balanced Scorecard, AHP, KPI
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v0i0.1811
Refbacks
- There are currently no refbacks.