Perancangan Alat Bantu Alih Baring Pasien Stroke dengan Metode Rasional
Abstract
Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Kelumpuhan yang terjadi pada pasien stroke mengakibatkan pasien mengalami bedrest total sehingga beresiko terjadinya ulkus dekubitus. Semakin tidak dilakukan alih baring maka kejadian dekubitus semakin tinggi, untuk mencegah terjadinya dekubitus perlu pengobatan dan perawatan intensif. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah bagaimana merancang alat bantu alih baring yang ditujukan bagi pasien dengan penyakit stroke. Alat bantu alih baring didesain dengan menggunakan metode rasional. Metode rasional menitikberatkan sebuah perancangan terstruktur berdasarkan customer needs, sehingga diharapkan alat bantu ini memenuhi kebutuhan untuk perawatan pasien stroke. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kenyamanan serta keamanan bagi pasien stroke menjadi prioritas yang utama yang dipilih oleh para responden. Hasil perancangan alat bantu alih baring untuk pasien stroke menggunakan metode rasional adalah memiliki ukuran lebar korset sebesar 32 cm pada size S, 38 cm pada size M dan 43 cm pada size L. Ukuran lebar pundak korset sebesar 14 cm pada size S, 15 cm pada size M dan 16 cm pada size L. Ukuran tinggi korset sebesar 54 cm pada size S, 59 cm pada size M dan 64 cm pada size L. Ukuran lingkar sabuk sebesar 80 cm pada size S, 83 cm pada size M dan 87cm pada size L. Serta ukuran lebar handle sebesar 22 cm, ukuran diameter handle sebesar 5 cm dan ukuran lebar sabuk sebesar 10 cm. Sumber energi utama yaitu berasal dari tubuh manusia.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v0i1.3269
Refbacks
- There are currently no refbacks.