Usulan Peningkatan Kehandalan Komponen Kritis Pada Mesin SPM (Spiral Pipe Machine) 2000 (Studi Kasus di PT. KHI Pipe Industries)

Pramitha Rohendi, Evi Febianti, Putro Ferro Ferdinant

Abstract


PT. KHI Pipe Industries merupakan penghasil pipa baja terbesar di Indonesia. PT.KHI Pipe Industries menghasilkan 2 jenis pipa baja yaitu pipa baja spiral dan longitudinal. Pipa baja spiral yang dihasilkan lebih bervaritif berdasarkan diameter pipa,, sedangkan pipa baja longitudinal menghasilkan diameter pipa yang relative konstan. Penelitian ini difokuskan pada mesin SPM (Spiral Pipe Machine) 2000 karena memproduksi pipa spiral dengan diameter pipa 12 inchi-120 inchi. Dengan kemampuan menghasilkan pipa baja yang bervariatif  mengakibatkan terjadinya failure time yang berpengaruh pada proses produksi, failure time terjadi karena ketebalan bahan baku (coil) dan getaran yang dihasilkan oleh mesin SPM 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan komponen kritis pada mesin SPM 2000, menentukan nilai MTTF (Mean Time To Failure) dan reliabilitas komponen kritis, dan meningkatkan kehandalan kompoen kritis. Penelitian ini mengidentifikasi kerusakan komponen kritis berdasarkan pola kerusakan berdasarkan bathtube curve. Hasil penelitian menunjukan komponen kritis yang terjadi yaitu komponen edge milling dengan 36 kali kerusakan dalam 1 tahun selama 7013 menit, komponen maindrive dengan 20 kali kerusakan dalam 1 tahun selama 3964 menit, dan komponen cross welding dengan 11 kali kerusakan selama 1 tahun selama 1066 menit. Sedangkan nilai MTTF (Mean Time To Failure) dan reliabilitas pada komponen kritis adalah : pada komponen edge milling didapatkan nilai MTTF sebesar 11102,31 menit dalam 1 tahun dengan nilai reliabilitas sebesar 27%, sedangkan komponen maindrive didapatkan  nilai MTTF sebesar 15172,18 menit dalam 1 tahun dengan nilai reliabilitas sebesar 28%, dan pada komponen cross welding didapatkan  nilai MTTF sebesar 26934,44 menit dalam 1 tahun dengan nilai reliabilitas sebesar 35%.hasil peningkatan kehandalan pada komponen edge milling menjadi 30% dengan nilai t sebesar 12713,46 menit selama 1 tahun, dan hasil peningkatan kehandalan pada komponen maindrive menjadi 32% dengan nilai t sebesar 17218,46 menit selama 1 tahun, sedangkan hasil peningkatan kehandalan pada komponen cross welding menjadi 48% dengan nilai t sebesar 27214,77 menit selama 1 tahun.


Keywords


Failure Time,Komponen Kritis, MTTF (Mean Time To Failure), Pola Kerusakan, Reliabilitas

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v3i3.383

Refbacks

  • There are currently no refbacks.