Utilization of sawdust on the compressive strength of concrete with variations of cement

Zulmahdi Darwis, Hendrian Budi Bagus Kuncoro, Axel Xavier Delpiero

Abstract


The construction process requires building materials so that the buildings made can last a long time and cannot be planned. Concrete is the most widely used material in the manufacture of buildings; therefore, a strong and quality concrete material can produce strong concrete according to the plan. As a replacement for each kind of cement, this research aimed to see how bayur sawdust affected concrete strength and find out which amount of sawdust, ranging from 0% to 2.0% of the cement weight, had the maximum compressive strength. The test object is a cylinder with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm with 54 specimens. The cement used in this research is 2 (two) Indonesian Cement Manufacturers and 1 (one) Chinese Cement Manufacturer. The results of research conducted from the use of sawdust fibre concrete as much as 0%, 1.0%, and 2.0% of the weight of each (brand) cement, namely the average compressive strength value of Cement Manufacturing Indonesia 1, which is 21.14 MPa, 17.90 MPa, and 22.40 MPa. The average compressive strength of Cement Manufacturer Indonesia 2 is 20.63 MPa, 17.53 MPa, and 21.36 MPa. The average compressive strength of Cement Manufacturers in China is 21.72 MPa, 19.50 MPa, and 23.01 MPa. This study's compressive strength test data showed that the composition between China Factory Cement and 2% sawdust had the most optimal value because it produced the largest compressed concrete, which was 23.01 MPa.

 

Proses konstruksi bangunan memerlukan bahan bangunan yang kokoh agar bangunan yang dibuat dapat bertahan lama dan dapat memikul beban yang telah direncanakan. Beton merupakan bahan yang paling banyak dipakai dalam pembuatan bangunan, oleh sebab itu material penyusun beton yang kuat dan berkualitas dapat menghasilkan kuat tekan beton yang sesuai dengan rencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serbuk kayu bayur sebagai bahan pengganti sebagian dari variasi setiap semen terhadap kuat tekan beton dan mengetahui nilai kuat tekan beton terbesar dari variasi serbuk kayu sebesar 0%, 1.0%, dan 2.0% terhadap berat setiap variasi semen yang digunakan. Benda uji berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan benda uji sebanyak 54 buah. Semen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2 (dua) Semen Pabrikan Indonesia dan 1 (satu) Semen Pabrikan China. Hasil penelitian yang dilakukan dari penggunaan beton serat serbuk kayu sebanyak 0%, 1.0%, dan 2.0% dari berat setiap (merk) semen yaitu didapat nilai kuat tekan rata-rata dari Semen Pabrikan Indonesia 1 yaitu 21.14 MPa, 17.90 MPa, dan 22.40 MPa. Hasil rata-rata kuat tekan dari Semen Pabrikan Indonesia 2 yaitu 20.63 MPa, 17.53 MPa, dan 21.36 MPa. Hasil rata-rata kuat tekan dari Semen Pabrikan China yaitu 21.72 MPa, 19.50 MPa, dan 23.01 MPa. Data pengujian kuat tekan beton pada penelitian ini menunjukkan komposisi antara Semen Pabrikan China dengan serbuk kayu 2% memiliki nilai yang paling optimal karena menghasilkan kuat tekan beton terbesar yakni 23.01 MPa.


Keywords


Cement, compressive strength of concrete, concrete fiber, wood grain.

Full Text:

PDF

References


Anugraha, R. B., & Mustaza, S. (2010). Beton ringan dari campuran Styrofoam dan serbuk gergaji dengan semen Portland 250, 300 dan 350 kg/m3. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, vol. 8, no. 2, pp. 57-66.

Royani, I. F., Basuki, A., & Sunarmasto, S. (2014). Kajian kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur dan redaman bunyi pada panel dinding beton ringan dengan agregat limbah plastik pet dan limbah serbuk kayu. Matriks Teknik Sipil, vol. 2, no. 4, pp. 641–648.

Boni, L. O. M. I., Nasrul, N., & Talanipa, R. (2019). Pemanfaatan limbah gergaji sebagai bahan subtitusi pasir sabulakoa terhadap campuran mortar. Stabilita, vol. 7, no. 1, no. 31–38.

Fauzi, M. F., & Nursyamsi, N. (2014). Pemanfaatan limbah serbuk kayu ( sawdust ) sebagai subtitusi agregat halus pada campuran beton. Jurnal Teknik Sipil USU, vol. 3, no. 2, pp. 1-7.

Hepiyanto, R., & Arif, S. (2019). Pengaruh Variasi penambahan abu serbuk gergaji kayu pada pasta semen terhadap uji bahan semen. Rang Teknik Journal, vol. 2, no. 1, 117 – 122.

Istighfar, I., Kurniawandy, A., & Ermiyati, E. (2019). analisa perbandingan kuat tekan beton semen PCC dan semen tipe 1 terhadap pemakaian sikament. JOM Bidang Teknik dan Sains, vol. 1, no. 1, 1-15.

Masril, M., & Putra, H. (2021). Analisa pengaruh substitusi serbuk kayu surian dengan agregat halus terhadap rencana kuat tekan beton. Ensiklopedia of Journal, vol. 3, no. 2, pp. 69-80.

Saifuddin, M. I., Edison, B., & Fahmi, K. (2013). Pengaruh penambahan campuran serbuk kayu terdahap kuat tekan beton. [Disertasi]. Riau: Universitas Pasir Pengaraian.

Salain, I. M. A. K. (2012). Pengaruh jenis semen dan jenis agregat kasar terhadap kuat tekan beton. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, vol. 32, no. 1, pp. 63-70.

Siswadi, S., Rapa, A., & Puspitasari, D. (2009). Pengaruh penambahan serbuk kayu sisa penggergajian terhadap kuat desak beton. Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, vol. 7, no. 2, pp. 144–151.

Widari, L. A. (2021). Pengaruh penggunaan abu serbuk kayu terhadap kuat tekan dan daya serap air pada paving block. Teras Jurnal, vol. 5, no. 1,pp. 51-59.

Fuad, I. S., Perwira, A., & Jayusman, H. (2020). Pengaruh pemakaian semen dan pasir yang berbeda terhadap kuat tekan beton. Jurnal Desiminasi Teknologi, vol. 8, no. 1, pp. 8-12.

Wiyono, S., Zulhendri, Z., Alfajrizal, M., & Puri, A. (2018). Kajian perbandingan penggunaan berbagai merek semen dengan dan tanpa perawatan terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton pada perkerasan kaku. Jurnal Saintis, vol. 18, no. 2, pp. 33-42.

Tjokrodimuljo, K. (1996). Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit Nafiri.

Darwis, Z., Kuncoro, H. B. B., & Delpiero, A. X. (2021). Analisis pendahuluan: Pemanfaatan serbuk gergaji pada kuat tekan beton dengan variasi semen. [Private Document].

Nugraha, P. (2007). Teknologi Beton: Dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi. Yogyakarta: Andi.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v18i1.12555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.