The utilization of lime and plastic sack fiber for the stabilization of clay and their effect on CBR value

Enden Mina, Woelandari Fathonah, Rama Indera Kusuma, Ina Asha Nurjanah

Abstract


The soil of Kubang Laban Road at Terate Village, Kramatwatu-Serang district, can be classified as a clay soil type with a low bearing capacity with a field California Bearing Ratio (CBR) value of 2.16%. Therefore it is necessary to improve the soil, which is stabilization using added lime and plastic sack fiber. This study used variations of Plastic sacks fiber content 0%; 0.2%; 0.4%; 0.6% and 0.8% with the addition of 10% lime for each variation of the total dry weight of the soil. This study determines how adding plastic sack fiber and lime in the subgrade soil affects the CBR value and physical properties. The soil classification system used is based on the unified soil classification system (USCS). The results showed that the original soil was classified as OH type, organic clay with high plasticity. Thus, soil stabilization with plastic sack fiber and lime may reduce the IP and enhance the CBR. With 0.2 percent plastic sack fiber and 10% lime, the greatest CBR value was 41.78 percent. The optimum CBR value obtained meets the requirements for a road construction subgrade.

 

Tanah di Jalan Kubang Laban Desa Terate Kecamatan Kramatwatu-Serang dapat tergolong jenis tanah lempung yang memiliki daya dukung rendah dengan nilai california bearing ratio (CBR) lapangan rendah  yaitu 2.16%, sehingga perlu dilakukan perbaikan tanah. Salah satu cara perbaikan tanah adalah dengan penambahan kapur dan serat karung plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat karung plastik dan kapur pada tanah dasar terhadap nilai CBR dan sifat fisiknya. Penelitian menggunakan variasi kadar serat karung plastik 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6% dan 0,8% dengan penambahan kapur 10% untuk setiap variasi berat kering total tanah. Sistem klasifikasi tanah yang digunakan didasarkan pada sistem klasifikasi Unified Soil Classification System (USCS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah asli tergolong jenis OH, lempung organik dengan plastisitas tinggi. Stabilisasi tanah dengan menggunakan karung plastik fiber dan kapur dapat menurunkan nilai indeks plastisitas (IP) dan meningkatkan nilai CBR. Berdasarkan hasil pengujian CBR, nilai CBR tertinggi diperoleh pada variasi serat karung plastik 0,2% dengan kapur 10% sebesar 41,78%. Nilai CBR optimum yang diperoleh memenuhi persyaratan untuk tanah dasar konstruksi jalan.


Keywords


Clay, plastic sack fiber, lime, CBR.

Full Text:

PDF

References


Widianti, A., Hartono, E., & Muntohar, A. S. (2007). Kekuatan geser campuran tanah-kapur-abu sekam padi dengan inklusi kadar serat karung plastik yang bervariasi. Semesta Teknika, vol. 10, no. 1, pp. 1-13.

Widianti, A. (2009). Peningkatan nilai CBR laboratorium rendaman tanah dengan campuran kapur, abu sekam padi dan serat karung plastik. Semesta Teknika, vol. 12, no. 1, pp. 21-27.

Irmanzah, R. (2014). Pengaruh serat karung plastik dan kapur terhadap perubahan nilai CBR pada tanah lempung lunak. J. Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 2, no. 4, pp. 677-681

Dixit, D. M. (2017). Optimum use of polypropylene fibers improves soil properties. International Journal of Civil Engineering and Technology, vol. 8, no. 1, pp. 149–154.

Pamungkas, P. S., & Eri Ardian, Y. (2019). Pengaruh penambahan serat karung plastik sebagai bahan campuran untuk memperkuat timbunan tanah lempung. SONDIR, vol. 3, no. 2, pp. 1-6.

Kusuma, R. I., Mina, E., & Fakhri, N. (2018). Stabilisasi tanah lempung lunak dengan memanfaatkan limbah gypsum dan pengaruhnya terhadap nilai California bearing ratio (CBR). Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, vol. 7, no. 1, pp. 22-31.

Fathonah, W., Mina, E., Kusuma, R. I., & Ihsan, D. Y. (2020). Stabilisasi tanah menggunakan semen slag serta pengaruhnya terhadap nilai California bearing ratio (CBR). Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, vol. 9, no. 1, pp. 87-93.

Mina, E., & Kusuma, R. I. (2016). Pengaruh fly ash terhadap nilai CBR dan sifat-sifat propertis tanah. Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 40-50

Soehardi, F., & Putri, L. D. (2017). pengaruh waktu pemeraman stabilisasi tanah menggunakan kapur terhadap nilai CBR. Siklus: Jurnal Teknik Sipil, vol. 3, no. 1, pp. 1-9.

Badan Standardisasi Nasional. (2008). Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah. SNI No. 03-1966:2008. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (1990). Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. SNI No. 03-1968:1990. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2008). Cara Uji Kepadatan Ringan Tanah. SNI No. 03-1742:2008. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2008). Metode Pengujian Kepadatan Tanah. SNI No. 03-1743:2008. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2008). Metode Pengujian Kadar Air Tanah dan Batuan. SNI No. 03-1965:2008. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2008). Metode Pengujian Batas Cair Tanah. SNI No. 03-1967:2008. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2012). Cara Uji CBR di Laboratorium. SNI No. 1744:2012. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Braja, M. D., Endah, N., & B Mochtar, I. (1985). Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis). Jakarta: Erlangga.

Hardiyatmo, H. C. (2006). Mekanika Tanah 1, Edisi Keempat. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v17i2.13025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.