The stabilization of clay soil using wood sawdust ash and its effect against unconfined compressive strength (UCS) value

Enden Mina, Rama Indera Kusuma, Woelandari Fathonah, Salsabila Joesi Nur Ashari

Abstract


Soil is the basis for the construction of roads, buildings, dams, and embankments. Construction activities on roads cannot be separated from soil works on which the infrastructure was built. This study aims to improve (stabilize) clay soil by taking a location in Juhut Village, Pandeglang Regency using sawdust ash from meranti wood. The effect of the addition of sawdust ash was studied against the unconfined compressive strength value of the soil and its properties using several variations of the mixture. The mix variations used in this study use sawdust wood ash percentages of 0%, 5%, 10%, and 15%. The effect of the mixture on soil properties was investigated by tested the physical and mechanical properties through soil classification test, Atterberg limits tests, specific gravity tests, compaction tests, and unconfined compressive strength tests. The results of analysis and laboratory tests show that the soil can be classified as clay with moderate to high plasticity (OH) based on the USCS classification. The optimum value of unconfined compressive strength was obtained by adding variations of sawdust wood ash obtained at 15% variation of wood sawdust ash with 28 days of curing time of 3.790 kg/cm2. While the soil plasticity index value decreased from 22.8% to 7% with the addition of sawdust wood ash at a percentage of 15%. Therefore, it can be concluded that the addition of sawdust wood ash for soil stabilization could increase a good effect on soil strength.

 

Keywords


Soil; Stabilization; Wood sawdust ash; UCT

Full Text:

PDF

References


Fatnanta F., Faizal M. A., & Agus S. N. (2019). Efek Penambahan Abu Serbuk Kayu Pada Lempung Plastisitas Tinggi Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Semen. JOM FTEKNIK Universitas Riau, 6 (2).

Mina, E., Kusuma, I. R., & Wibowo, H. (2021). Pengaruh Penambahan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Dasar Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas (Studi Kasus di Jalan Raya Kubang Laban, Desa Trate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Jurnal Fondasi, 10(1).

Kusuma R. I., Mina, E., & O.M. Bonar, Rudi. (2015). Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Abu Sawit Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas (Studi Kasus Jalan Desa Cibeulah, Pandeglang). Jurnal Fondasi, 4(2).

Triovaldi. (2020). Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Limbah Marmer Dan Bubuk Arang Kayu. Universitas Tidar. Magelang

Zamzam M. A., & Arif E. D. (2012). Pengaruh Penambahan Abu Gergaji Kayu Sebagai Bahan Stabilisasi Subgrade Dari Tanah Lunak.. Politeknik Negeri Bandung

Zambika R., Fatnanta F., & Muhardi. (2019 Stabilisasi Tanah Menggunakan Abu Kayu Terhadap Tanah Lunak Bengkalis. Jurnal Teknik Sipil Universitas Riau, 4(1), 05-17.

Wardana, I. G. N. (2013). Penggunaan Belerang Dan Arang Kayu Sebagai Bahan Perbaikan Tanah Lapis Dasar Konstruksi Jalan. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Universitas Udayana, 17(2).

Sengeoris, M. & Wiqoyah, Q. (2016). Pemanfaatan Bubuk Arang Kayu Sebagai Bahan Stabilisasi Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Sukodono dengan Variasi Perawatan. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Pp. 1-12.

Oktaviana, S. F., Sarie Fatma, & Okrobianus, H. (2021). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Abu Ampas Tebu, Kuat Geser Dan Daya Dukung. Jurnal Keilmuan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya, 4(1).

Atina, R. (2014). Kajian Kuat Tekan Bebas Pada Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Abu Ampas Tebu Dan Semen. Universitas Sumatera Utara

Verhoef, P. N. W. (1994). Geologi Untuk Teknik Sipil. PT. Erlangga. Jakarta.

Hardiyatmo, H.C. (2012). Mekanika Tanah I (6th ed). Gadjah Mada Univercity Press: Yogyakarta

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1964-2008 Cara Uji Berat Jenis Tanah. Kementrian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1967-2008 Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah. Kementrian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1966-2008 2008 Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah. Kementrian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1965-2008. Cara Uji Penentuan Kadar Air Untuk Tanah dan Batuan. Kementrian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU

Badan Standarisasi Nasional. (2012). SNI 3638-2012. Uji Kuat Tekan Bebas Laboratorium. Kementrian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1942-2008 Cara Uji Pemadatan Tanah. Kementrian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU

Das, B. M. (1985). Mekanika Tanah (Prinsip – Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I. Jakarta: Erlangga

Soedarsono, D. U. (1993). Konstruksi Jalan Raya (edisi keempat). Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v19i2.20849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.