PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN TERHADAP MUTU RUMPUT LAUT KERING

Denni Kartika Sari, Indar Kustiningsih, Retno Sulistyo Dhamar Lestari

Abstract


Indonesia sebagai salah satu penghasil rumput laut Eucheuma cottoni terbesar di Dunia maka di perlukan pengembanagn dalam penaganan hasil dari rumput laut yang dihasilkansalah satunya adalah tahap pengeringan rumput laut. Kandungan rumput laut merupakan salah satu bagian yang harus diperhatikan dalam pemrosesesan rumput laut. Mengingat manfaat rumput laut yang luas dalam industri kosmetik, pangan dan obat-obatan. Hasil penelitian  ini bertujuan untuk menngetahui waktu dan suhu operasi dalam proses pengeringan serta memahami proses pengeringan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan massa kering rumput laut dalam 150 gram sebesar 12,75 gram serta kondisi optimum dalam proses pengeringan rumput laut, yaitu lama waktu pengeringan 4 jam dengan suhu 65oC yang dinyatakan dengan nilai moisture content sebesar 0,16 kg H2O/kg RL dengan laju pengeringan sebesar 3,63 kg H2O/m.jam dan sisa kadar air dalam rumput laut sebesar 1,36% 

Keywords


Laju Pengeringan; Suhu; Rumput Laut;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Admin. 2015. Berapa Luas Wilayah Laut Indonesia. Tersedia [Online]: http://www.berjubel.net/berapa-luas-sebenarnya-wilayah-laut-indonesia/ (diakses pada 14 April 2017)

Direktorat Jendral Industri Argo. 2016. Rumput Laut. Tersedia [Online]: http://agro.kemenperin.go.id/esiagro/komoditi/rumput-laut/ (diakses pada 14 April 2017)

Tello-Ireland, C., Lemus-Mondaca, R., Vega-Gálvez, A., López, J., Scala, K. D. (2011). Influence of hot-air temperature on drying kinetics, functional properties, colour, phycobiliproteins, antioxidant capacity, texture and agar yield of alga Gracilaria chilensis. LWT - Food Science and Technology, 44 : 2112 – 2118

Norra, I., Aminah, A. and Suri, R(2016) Effects of drying methods, solvent extraction and particle size of Malaysian brown seaweed, Sargassum sp.on the total phenolic and free radical scavenging activity. International Food Research Journal 23(4)

Fadilah, dkk. 2010. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kecepatan Pengeringan dan Kualitas Karagenan dari rumput laut Eucheuma cottonii. Tersedia : Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, UNDIP. Semarang: C-01-1-6

Geankoplis, C.J.1993.Transport Process and Unit Operation 3th Edition. USA: Perentice Hall

Mohamad Djaeni, Dessy Agustina Sari 2014. Low Temperature Seaweed Drying Using Dehumidified Air International Conference on Tropical and Coastal Region Eco-Development 2014(ICTCRED 2014)

AOAC, 2005. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemists. Benjamin Franklin Station, Washington

Mc.Cabe, W.L.,Smith,J.C. and Harriot,P. 1993. Unit Operation Of Chemical Engineering 5th Edition. USA: Mc. Graw-Hill

Tryball, R. E. 1981. Mass Transfer Operation. USA: Mc. Graw-Hill Book Company

Buchori,dkk. 2013. Upaya Peningkatan Mutu dan Efisiensi Proses Pengeringan Jagung degan Mixed-Adsorption Dryer. Reaktor, Vol.14. No.3, April 2013, Hal 193-198.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v13i1.5850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.