Reduksi Si dan Al pada Mineral Ilmenit dengan Metode Dekomposisi Basa Natrium Hidroksida

Erlina Yustanti, Andini Andini, Latifa Hanum Lalasari

Abstract


Ilmenit merupakan salah satu mineral oksida yang belum optimal pengolahannya. Indonesia memiliki cadangan ilmenit cukup besar 40 juta ton diantaranya di Kalimantan Selatan. Pengolahan ilmenit menjadi titanium dioksida menjadi sangat penting karena titanium oksida memiliki banyak aplikasi antara lain sebagai katalis dapat mendegradasi polutan organik dalam air. Proses dekomposisi basa ilmenit menggunakan natrium hidroksida bertujuan untuk menghilangkan pengotor seperti Al dan Si. Metode dekomposisi basa dilakukan dengan mencampurkan ilmenit dan natrium hidroksida pad rasio berat 1 : 1,2 dilanjutkan roasting variasi temperatur 500°C, 600°C, 700°C, 800°C, dan 900°C selama 2 jam. Hasil roasting natrium aluminat dan natrium silikat dapat larut melalui melalui leaching air sehingga dapat dipisahkan. Hasil penelitian menunjukkan reduksi Al paling optimum pada roasting 500°C dihasilkan % ekstraksi 45,195% sedangkan reduksi Si optimum  pada 900°C dengan % ekstraksi 98%. Kandungan titanium meningkat dari 42,35% menjadi 49,61%.

Keywords


ilmenit; dekomposisi basa; natrium hidroksida;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Anonim. (2011). Trimex Sands & Pemerintah Teken MoU Proyek Titanium [Online]. Availableat:URL:http://myzone.okezone.com/content/read/2011/01/26/4150/trimexsandspemerintah-tekenmou- proyek-titanium. Accessed January, 26 2018.

Peraturan Pemerintah ESDM. (2014) [Online]. http://jdih.esdm.go.id/peraturan/Permen%20ESDM%20%2001%202014. Pdf

Fujishima, A., Hashimoto, K., Watanabe, T. (1999). TiO2 Photocatalysis Fundamentals and

Application. B.K.C, Inc. Japan.

Lalasari, L.H., Slamet. (2009). The Photocatalytic Application of TiO2 for methyl orange

degradation at textile industrial waste, Proceeding of Metallurgy Material Seminary, Serpong, Indonesia, ISSN 2085-0492.

Abdelfattah, N.A. (2014). Preparation of Titanium Oxide Anatase Pigment From Rosetta Ilmenite Concentrate Via The Sulfate Route. The Journal of Applied Science Researce 1(3): 192-199.

Akhgar, B.N., Pazouki, M., Ranjbar, M., Hosseinnia, A (2013). Preparation of micro and nanostructured titania compounds from ilmenite concentrates. International Journal of Mineral Processing 124 (2013) 138–140.

Lahiri, A dan Animesh, J.H.A. (2007). Kinetics and Reaction Mechanism of Soda Ash roasting of Ilmenite Ore for the Extraction of Titanium Dioxide”. Metallurgicaland Materials Transaction B. : Vo. 38 B, 939 – 948.

Zhang et al, (2011). A literature review of titanium metallurgical processes. Elsivier: Hydrometallurgy 108 (2011) 177–188.

Lalasari, L.H., et. al. (2012). Preparation, Decomposition and Characterizations of Bangka - Indonesia Ilmenite (FeTiO3) derived by Hydrothermal Method using Concentrated NaOH Solution. Advanced Materials Research Vols. 535-537 (2012) pp 750-756.

Subagja, R., dkk. (2012). Pengaruh Penambahan NaOH, Temperatur Dan Waktu Terhadap Pembentukan Fasa Natrium Titanat Dan Natrium Ferit Pada Proses Roasting Ilmenit Bangka. Majalah Metalurgi, V 27.3.2012, ISSN 0216-3188/ hal 241-250.

Middlemas, S., Fang, Z.Z, Fan, P. (2013). A New Method for Production of Titanium Pigment. Hydrometallurgy., 131-132, 107-113.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v14i1.5855

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.