PENENTUAN PERBAIKAN KERJA MELALUI EVALUASI KEBUTUHAN KONSUMSI ENERGI DAN NILAI CARDIAVASCULAR LOAD PADA KARYAWAN DI DEPARTEMEN DELIVERY TRANSIT AREA PT XYZ
Abstract
Karyawan di perusahaan dipandang sebagai human capital. Peningkatan kinerja perusahaan sejalan dengan perbaikan kerja karyawannya. Perbaikan kerja diperlukan untuk memanusiakan manusia. Aktivitas manual material handling yang berulang-ulang dan dalam waktu yang relativ lama, monoton perlu dilakukan evalusi secara periodik guna menjaga agar aktivitas tetap alamiah sesuai dengan kemampuan, kebolehan dan keterbatasan manusia. Pada penelitian ini menggunakan metode cross sectional yaitu metode penelitian untuk mempelajari dinamika melalui pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu (poin time approach) untuk mengetahui besar kebutuhan konsumsi energy dan nilai cardiovascular. Rerata kebutuhan konsumsi energi di pagi hari sebesar 3,36 kkal dan siang hari sebesar 2,77 kkal, masuk dalam kategori moderat. Rerata cardiovascular load masuk dalam kategori aman untuk bekerja karena dibawah 30% yakni saat pagi 25,82 % dan siang hari 20,59 %. Nilai ECPT < ECPM artinya perbaikan kerja pada faktor tugas utama pekerjaan lebih dominan bila dibandingkan dengan faktor lingkungan sekitar.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Adiputra, 1998. Metodelogi Ergnomi. Denpasar: Program Studi Ergonomi Fisiolgi Kerja, Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Agustin, Destiana. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur pada Pekerja Shift
di PT Krakatau Tirta Industri Cilegon. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Setiawan, Heri. 2015. Desain Lingkungan Kerja Industri Karet Berbasis Ergonomi Guna Reduksi Beban Kerja Dan Peninkatan Produktivitas. Palembang
Intaranont, K. & Vanwonterghem, K. 1993. Study of Exposure Limit in Contraining Climatic
Conditions for Strenous Task : an Ergonomic Aproach. Final Report. Bangkok : Chulangkom University Department of Industrial Engeneering.
Kamalakannan, B. Groves, W. and Freivalds A. 2007. Predictive Models for Estimating Metabolic on Heart Rate and Physical Characteristics. The Journal of SH&E Research, 4(1), 1 – 26.
Manuaba. 2000. Pengaruh Beban Kerja terhadap produktifitas dan keluhan karyawan. Lembaga Penelitian Ubaya. Surabaya.
Mutia, Mega. 2014. Pengukuran Beban Kerja Fisiologis Dan Psikologis Pada Operator Pemetikan Teh Dan Operator Produksi Teh Hijau Di PT. Mitra Kerinci. Jurnal Optimasi Sistem Industri; 13:503-517.
Rodahl 1989, dalam Manuaba (2000). Hubungan Beban Kerja dan Kapasitas Kerja. Jakarta. Rineka Cipta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Supariasa, I Dewan N, Bakri B, fajar I. 2013. Penilaian Status Gizi. Editor Monica Ester. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Tarwaka, Solichul HA. Bakri, Lilik Sudiajeng. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press.
Tarwaka. 2010. Ergonomi Industri. Surakarta : Harapan Press Solo.
Tarwaka. 2015. Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja Edisi II. Surakarta : Harapan Press.
Tarwaka. 2015. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Produktivitas. Surakarta : UNIBA Press.
Yusuf, M. 2014. Analisis Beban Kerja Mahasiswa Pratek di Bengkel Teknologi Mekanik Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negri Bali. Bali: UDAYANA.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v14i1.5856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.