EKSTRAKSI BIJIH EMAS SULFIDA TATELU MINAHASA UTARA MENGGUNAKAN REAGEN RAMAH LINGKUNGAN TIOSULFAT
Abstract
Emas merupakan salah satu mineral alam yang memiliki nilai jual tinggi oleh karena itu logam emas sering dieksploitasi secara besar-besaran. Keberadaan emas di alam umumnya terikat dengan mineral pembawa sehingga dibutuhkan suatu teknik pemisahan emas yang ekonomis, efektif dan ramah terhadap lingkungan. Metode isolasi emas yang saat ini umum digunakan adalah metode sianidasi dan amalgamasi, tetapi metode tersebut memiliki dampak yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Metode lain yang lebih ramah lingkungan yakni menggunakan pelarut tiosulfat. Kemampuan tiosulfat mengekstrak emas berhubungan dengan pembentukan kompleks antara pelarut tersebut dengan logam emas. Proses pelindian dilakukan dengan pelarut tiosulfat. Dimulai dengan melakukan preparasi terhadap bijih emas Tatelu hingga diperoleh ukuran bijih sebesar 140+200#. Setelah itu bijih emas Tatelu dilindi menggunakan alat rolling bottle dengan variasi konsentrasi 0,5, 1 dan 1,5 M selama 24 jam dan diambil percontoh pada 4, 6, 12, 18 dan 24 jam kondisi persen padatan sebesar 20%, 30% dan 40% dalam keadaan temperatur ruangan. Persen ekstraksi 66,77% diperoleh pada percontoh dengan konsentrasi tiosulfat 1 M selama 24 jam dengan persen padatan sebesar 30%.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Aylmore, Muir et al. 2001. Thermodynamic analysis of gold leaching by ammonical thiosulfate using Eh/pH and speciation diagrams, Minerals and Metallurgical Processing, Vol.18, No.4, hal. 221-227.
Berezowsky, Sefton et al. 1979. Recovery of Gold and Silver From Oxidation Leach Residue by Amonia Thiosulphate Leaching, Makalah disajikan pada AIME Annual Meeting, New Orleans, LA, hal. 102-105.
Abbruzzese P, Fornari et al. 1995. Thiosulphate Leaching for Gold Hydrometallurgy. Istituto peril Trattamento dei minerali (ITM) del CNR, Via Bolognola, Roma, Italy.
Direktorat ESDM. 1993-1997. Prospek Sumber Daya Mineral Logam di Indonesia., Departemen Pertambangan dan Energi,. Bandung.
Filmer. 1990. A Comparison of Cyanide, Thiourea and Chlorine as Lixiviants for Gold., Regional Conference on Gold-mining, Metallurgy and Geology. The Aus.I.M.M. Perth and
Kalgoorlie.
Henley. 1980. A Combined Mineralogical/Metallurgical Approach to Determining the Nature and Location of Gold in Ores and Mill Product. Mineral Engineering.
Hiskey. 1984. Gold and Silver Extraction: The Application of Heap Leaching Cyanidation.” Field Note. v. 15, n.4. Tucson: Arizona Bureau of Geology and Mineral Technology.
Jeffrey, Mirza. 2014. Study of The Surface Chemistry and Dissolution Rate of Gold in Thiosulfate Solution with Organic Additives. The University of Guelph, Ontario, Canada.
Jiang, Jin et al. 1993. A Kinetic Study of Gold from Copper-Bearing Ores, dipresentasikan pada SME Annual Meeting, Nevada.
Mark Aylmore and David et al. 2000. Thiosulfate Leaching of Gold-A Review. CSIRO Divison of Minerals, Bently, Australia.
Menteri ESDM. 2017. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 5 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia.
Misic L. 2011. High Oxidative Process for Dead Roasting of Polymetallic Sulfides Concentrates.
Serbia: Mining and Metallurgy Institute Bor.
R.K. Rath. 2002. Ammonical Thiosulphate Leaching of Gold Ore. Hokkaido University, Sapporo, Japan.
R.J., Tykodi. 1990. In Praise of Thiosulphate, Journal of Chemical Education, hal. 146-149.
Rusdiarso B. 2007. Studi Ekstraksi Pelarut Emas (III) dalam larutan konsentrat Tembaga PT
Freeport dengan 8-Metylxantin. Kimia MIPA UGM, Yogyakarta.
Terkel Rosenqvist. 1983. Principle of Extractive Metallurgy. McGraw-Hill Book. Singapura.
Wahyudi. 2004. Pengujian Bahan Baku Bijih Emas., Penambangan dan Pengolahan Emas di Indonesia , Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara Badan Litbang Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung.
Wells, Patel et al. 1991. Contemporary Practices in Gravity Recovery Installations in the Canadian Mining Industry., Mineral Engineering 4.3-4.
Yen, Descenes et al. 1996. Thiosulphate Leaching as an Alternative to Cyanidation: Review of the Latest Development. 33th Annual Operator’s Conference of the Canadian Mineral Processors 23-25, Ontario.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v14i2.5865
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.