IMPLEMENTASI SISTEM JAMINAN HALAL MELALUI BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN HAS-23000 DI INDUSTRI GIPANG TIGA BUNDA CILEGON BANTEN
Abstract
Penerapan manual System Jaminan Halal (SJH) pada IKM produk Gipang perlu dievaluasi dan diberikan bimbingan teknis terkait kesesuaian dengan ketentuan HAS-23000. Hal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman konsep halal produk yang sesuai dengan kriteria maupun kebijakan halal LPPOM MUI. Bimbingan teknis implementasi manual SJH dapat menjadikan proses produksi Gipang tiga bunda lebih konsisten dalam menjaga kehalalaln produk. Rancangan tahapan pelaksanaan kegiatan ini berupa: a) melakukan evaluasi system pengelolaan usaha berbasis HAS-23000 yang dituangkan dalam 11 kriteria manual SJH, b) peningkatan safety dan halal produk sesuai dengan kriteria HAS-23000. Hasil menunjukkan bahwa a) IKM belum menerapkan SJH secara konsisten, b) Kelemahan penerapan SJH terletak pada minimnya sosialisasi kebijakan halal, lemahnya koordinasi Tim manajemen Halal internal, tidak adanya program edukasi dan pelatihan, tidak adanya prosedur tertulis untuk aktivitas kritis, tidak adanya prosedur untuk penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, tidak adanya kaji ulang manajemen. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada IKM khususnya industri Gipang yakni perlu diberikan pendampingan berkelanjutan serta diberikan contoh secara bertahap implementasi SJH agar dapat terukur tahapan capaian sistem yang ada.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Badan Standarisasi Nasional. 2000. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-9001-2001. Sistem Manajemen Mutu Persyaratan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. 2002. Pedoman 1004-2002 Panduan Penyusunan Rencana Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Cahyono dan Adi, 1983. Manajemen Industri Kecil. Yogyakarta: Liberty Press.
Gupta dan Murthy, (tanpa tahun). An Introduction to Engineering Design Method, New Delhi: Tata Mc. Graw Hill Publishing Company Limited.
Hadiwiardjo B, H. 1996. Menuju Pasar Internasional dengan ISO 9000. Jakarta: PT. Ghalia. Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan kosmetika. 2003. Pedoman untuk Memperoleh Sertifikat Halal. Jakarta: Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
LPPOM MUI. 2006. Panduan Penyusunan SJH. LPPOM MUI, Jakarta.
Nurmianto, Eko, 1998, Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya, Edisi pertama, Guna Widya, Jakarta.
Soe’ad, M. 2007. Sistim Akuntansi Terpadu Jaminan Halal Produk Makanan, Minuman, (tulisan tidak diterbitkan).
Stevenson, W.J. 2005. Operations Management, Eighth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved
Suma’mur, 1995, Ergonomi Untuk Peningkatan Produktivitas, Hajimasagung, Jakarta.
Sutalaksana, Anggawisastra, Tjakraatmaja, 1995, Teknik Tata Cara Kerja, Jurusan Teknik Industri, ITB, Bandung.
Wignjosoebroto, Sritomo, 1995, Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produksi, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Guna Widya, Surabaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v14i2.5874
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.