Daya Output Optimal Pada Jenis Solar Gell Monocrystalline dan Polycrystalline
Abstract
Penelitian ini membahas penggunaan solar cell yang optimal dengan menggunakan 2 jenis solar cell 100 Wp yaitu Monocrystalline dan Polycrystalline dan di lakukan di gedung Departement Teknik Elekltro, Universitas Sumatera Utara, pada bulan Oktober 2015. Jenis Monocrystalline menggunakan sudut kemiringan solar cell 0o60", sementara jenis Polycrystalline menggunakan reflektor (Cermin) dengan sudut reflektor 50', 60' dan 70'. Hasil daya output optimal yang di peroleh untuk Monocrystalline adalah sebesar 100 Watt, pada Jam 12.00 WIB dengan sudut kemiringan solar cell 10'dan berada pada posisi sudut azimuth matahari, sedangkan unfuk Polycrystalline daya output optimal sebesar 100 Watt , pada jam 12.00 WIB dengan sudut kemiringan reflektor 60" dan sudut kemiringan solar cel 10".
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Sbah, P. Torres, R Tschamer, N. Wyrsch, H. Keppner, Photovoltaic Technologt: The Case for Thin-Film Solar Cel/g, Institute ofMigrotechnology (IMt), University ofNeuchaotel
Contained Energy Indonesia tim, Bula&anduanEnergi )ung
Terbantko4 PNPM IU:rndiriKemendagri Indonesia.
Duffie, John A and Wiiliam A. Beckman, Sohr Engineering of Thernul Prrla;&lr;s, 4, !gn,Wiley & Sons,Inc, New Jersey,2006
Jansen, Ted. J, Solar Engineeing Technolog,t, Prentince - I{all, Inc, Enge}nrcod Clift, 1t1"*Jersey,1995.Planning and Installing Phonvoltaic Systems: A guide for insnller, odtiucs od angineerc.
London, Sterling, VA : Earthsoan;'2005.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v11i2.6647
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.