PENGARUH PERLAKUAN SPHEROIDIZED ANNEAL 810 C DAN QUENCH TEMPER 600 O C, 690 O C TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA PERKAKAS TUANG UNTUK APLIKASI OTOMOTIF

Abdul Aziz

Abstract


Pada penelitian ini, material baja perkakas diatur komposisi paduannya dengan menambahkan unsur paduan Si yang berbeda yaitu 0,8%wt, 2,0%wt, dan 3,0%wt Si pada setiap material baja perkakas, dengan unsur paduan lainnya ditambahkan dengan perbandinganan tetap.Setiap material baja perkakas tidak diberikan unsur vanadium, hal ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sifat mekanis tanpa ditambahkan unsur paduan Vanadium. Kemudian baja perkakas tersebut dilakukan perlakuan spheroid anneal dan quench temper dengan penggunaan temperatur temper yaitu 600oC, 69oC dan temperatur spheroid anneal 810oC. Dari penambahan unsur paduan dan perlakuan panas tersebut dapat diketahui pengaruhnya terhadap sifat mekanis, yaitu sifat mekanik, serta struktur mikro material baja perkakas.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa nilai kekuatan tarik sampel C>D>E>B>A. Hal ini sebanding dengan morfologi fasa martensit dan karbida seperti yang terekam dari hasil pengamatan struktur mikro, dimana semakin kasar fasa martensit dan karbida maka nilai kekuatan tariknya ternyata lebih rendah apabila dibandingkan dengan fasa martensit dan karbida dengan morfologi yang lebih halus.


Keywords


Baja Perkakas; Martensit; Kekuatan Tarik; Karbida; Perlakuan Panas;

Full Text:

PDF

References


ASM Handbook Volume 9, Metallography and Microstructure (USA: ASM International, 2004).

Avner, Sydney H, Introduction to Physical Metallurgy. Mc Graw Hill, Tokyo, 1994.

B.H.Kim,, J.S.Shin, S.M.Lee, B.M.Moon, H.D.Kim, S.Y.Ju, O.Y.Choi, Effect of Si Content on Mechanical Properties of Mo and V Free Low Alloy Cast Steel For Automobile Cold Pressing Die. Advanced Materials R&D Division, Korea Institute of Industrial Technology, KOREA 2007.

Degarmo, E. Paul; Black,J.T. & Kohser, Ronald A. (2003), Materials and Processes In Manufacturing (9th ed), Willey, ISBN 0-471-65653-4.

Hartono,”Studi Pengaruh Temper Single dan Double Temper pada Temperatur 200OC dan 530oC Ketangguhan Baja XW-10 Untuk Aplikasi Material Dies”, Skripsi, Program Sarjana Fakultas

Teknik Universitas Indonesia, 2002.

Krauss, G. Principal of Heat Treatment of Steel, ASM, Ohio, 1977.

Leslie, William. The Physical Metallurgy of Steel .Mc Graw Hill, Tokyo, 1981.

R. A. Grange, C. R. Hribal, dan L. F. Porter. Hardness of Tempered Martensite in Carbon and Low Alloy Steel. Metallurgy Transaction A, Volume 8A, 1977-1978.

RWK Honeycombe, Steel Microstructure and Properties, Edward Amold, London, 1981. Laghtin, YuGeller.Tool Steel, Min Publishers, Moscow,1978.

Setiawan, A.”Studi Pengaruh Temper Single dan Double Temper Pada Temperatur 200oC Terhadap Ketangguhan Baja Perkakas ASSAB 88 dan Baja XW-10 untuk Aplikasi Material Dies”.Skripsi, Program Sarjana Fakultas Teknik UI, Depok,2002.

Thelning, Karl E. Steel and Its Heat Treatment, BoforHandbook, Butterworths, Boston, 1984.

W.J. Nam dan H.C.Choi, Effect of Si on Mechanical Properties of Low Alloy Steel. Proquest Science Journal, 1998.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v9i2.6695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.