PROSES PENYULINGAN MINYAK ATSIRI DENGAN METODE UAP BERBAHAN BAKU DAUN NILAM
Abstract
Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak atsiri terbesar di Dunia, salah satu tumbuhan penghasil minyak atsiri adalah nilam. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan % rendemen terbesar dan menentukan standarisasi minyak sesuai dengan SNI yang dihasilkan dari proses penyulingan uap. Daun nilam kering seberat 1,5 kg yang sudah bersih dari kotoran dimasukkan dalam ketel suling dan ditutup dengan rapat. Steam dari boiler dialirkan ke ketel suling dengan tekanan 0,5 barG, 1 barG dan 1,5 barG selama 4, 5 dan 6 jam. Campuran minyak dan air yang keluar dari kondenser ditampung dan diamkan selama 24 jam untuk memisahkan air dan minyak. Minyak daun nilam dimurnikan dengan bentonit 10% dari berat minyak pada suhu 50 yang telah terpisah dari bentonit ditambahkan Na2SOo 4C sambil diaduk selama 1 jam. Minyak daun nilam anhidrat dan diamkan selama 15 menit kemudian pisahkan air dan Na2SO dalam minyak. Sampel dengan % rendemen terbesar dianalisa kualitasnya sesuai dengan SNI. berdasarkan hasil penelitian menunjukan kondisi penyulingan pada tekanan 1 bar dan waktu 4 jam diperoleh rendemen tertinggi sebesar 1.82 % dengan berat jenis (0,943-0,983), indeks bias (1,504-1,514) dan bilangan asam (3,79-4,14). Karakterisasi minyak nilam yang dihasilkan sesuai dengan SNI.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dumadi, S . 2008. Kajian Fraksinasi Minyak Nilam dengan Menggunakan Rotary Evaporator. Jurnal Ilmiah dalam
Ginting, S., 2004. Pengaruh Lama Penyulingan Terhadap Rendemen Dan Mutu Minyak Atsiri Daun Sereh Wangi. Fakultas pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Guenther, E. 1987, Minyak Atsiri. Jilid 1. Diterjemahkan Oleh S. Ketaren. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Handayani, T., Mulyanto, A dan Titiresmi. 2006. Kualitas Minyak Nilam Sebagai Tanaman Sela Pada Areal Lahan Hutan Rakyat Di Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Konferensi Nasional Minyak Atsiri. Jawa Tengah.
Hayani, E., 2005. Teknik Analisis Mutu Minyak Nilam. Buletin Teknik Pertanian. Vol. 10 Nomor 1. Bogor.
Hendartomo., 2005. Pengambilan Minyak Atsiri Dari Daun dan Ranting Nilam (posgostemon Cablin benth) Dengan Cara Penyulingan Uap. Artikel Penelitian. Jogjakarta.
Hidayat, A dan Sutrisno., 2006. karakterisasi budidaya nilam dan prospek pengembangannya pada kawasan hutan. Prosiding seminar hasil litbang hasil hutan. Sumatera.
Imron.1994. Pengaruh peubah Lingkungan Fisik terhadap Pertumbuhan, hasil dan Kandungan Minyak Nilam. Tesis pasca sarjana institute Pertanian Bogor.
Marwati, T., M.S. Rusli, E. Noor dan E. Mulyono. Peningkatan mutu minyak daun cengkeh melalui proses pemurnian. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. 2 (2):93-100,2005.
Maryadhi, A,. 2007. Pembuatan Bahan Acuan Minyak Nilam.
Neidig, H.A., 1998. Isolating Clove Oil From Cloves Using Steam Distillation, Modular Laboratory Program in Chemistry, Chemical Education Resources, USA.
Sumangat, D. dan Risfahery. 1998. Standard dan masalah mutu minyak nilam Indonesia. Monograf nilam (5). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan obat, Bogor.
Nuryani, Y., 2006. Budidaya Tanaman Nilam. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian..
Salim, T., Siregar H.P., Supriyanto, Sumaryadi, P., 2005. Pengaruh Pemakaian Bahan Bakar Terhadap Kinerja Penyulingan Minyak Nilam Di Dua Daerah. Prosiding Kebijakan Enegi dan Energy
Alternatif. ISSN 1410-9891.
Sihete, D.T., 2009. Karakteristik Minyak Jerangau. Laporan Skripsi Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
www.atsiri-indonesia.com diakses pada tanggal 20 Mei 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v8i1.6706
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.