PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI (ASP) DAN TAWAS PADA KUAT TEKAN BETON F’C 17,5 MPA

Soelarso Soelarso, Zulmahdi Darwis

Abstract


Indonesia dikenal sebagai daerah agraris dengan tanaman padi sebagai pertanian masyarakat. Pertanian padi menghasilkan limbah sekam padi yang saat ini hanya dimanfaatkan sebagai pembuatan abu gosok. Pemanfaatan tersebut hanya menggunakan sebagian kecil dari jumlah limbah sekam padi yang ada sehingga nilai ekonomis yang didapatkan juga masih relatif kecil. Tawas sendiri merupakan alumunium sulfat yang dapat digunakan sebagai penjernih air (water treatment) seperti sedimentasi karena tawas yang dilarutkan dalam air mampu mengikat kotoran dan mengendapkan kotoran dalam air sehingga menjadikan air menjadi jernih. Menurut penelitian yang pernah dilakukan tawas juga dapat mempercepat reaksi hidrasi semen.Penelitian dengan variasipenambahan tawas sebanyak 1,5%, 2,0% dan 2,5% dari berat semen dengan abu sekam padi sebanyak 15% dari berat semen.


Keywords


beton; abu sekam padi; tawas; kuat tekan beton;

Full Text:

PDF

References


Lubis, Loly S.K. 2008. Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi Sebagai Material Pengganti Semen Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton. (http://library.usu.ac.id/index.php/,diakses 14

Oktober 2009).

Mulyono, Tri, Ir. MT. 2003. Teknologi Beton. penerbit Andi.Yogyakarta.

Pararaja, Arifin. 2008. Pemanfaatan Limbah Abu Sekam Padi untuk Meningkatkan Mutu Beton. (http://smk3ae.wordpress.com/, diakses 14 Oktober 2009)

Putra, Dharma. 2006. Penambahan Abu Sekam Padi pada Beton dalam Mengantisipasi Kerusakan dan 170,34 kg/cm Akibat Magnesium Sulfat pada Air Laut. Vol. 10, no. 10 (http://ejournal.unud.ac.id/, diakses 21 Oktober 2009).

Sitohang, Abinhot, Ir. MT. 2007. Abu Sekam Padi dan Tawas sebagai Accelerating Admixture dalam beton. Disajikan dalam Seminar Aplikai Semen Beton di Institut Teknologi Nasional, Bandung.

Standar Nasional Indonesia tentang Tata Cara Perhitungan Perencanaan Beton. 1993. Departemen Pekerjaan Umum Bandung.

Standar Nasional Indonesia tentang Metode Pengujian Berat Isi Beton. 1990.Departemen Pekerjaan Umum.Bandung.

Standar Nasional Indonesia tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung Tinggi. 2002. Departemen Pekerjaan Umum.Bandung.

Susilo. 2008. Pengaruh Pemakaian Abu Sekam Padi Sebagai Cementitious Terhadap Perkembangan Kuat Tekan Dan Porositas Beton. (http://etd.eprints.ums.ac.id/598/, diakses 8 Januari 2010)




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v8i1.6707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.