Pengaruh kerenggangan celah dan pemilihan jenis busi pada mobil xenia 1.0 terhadap gas buang

Budiyono Budiyono

Abstract


Tingkat pertumbuhan kendaraan roda empat yang sangat tinggi akan menimbulkan dampak polusi udara sangat serius. Emisi gas buang kendaraan bermotor memiliki kontribusi yang paling besar pada polusi udara. Artikel ini menyajikan hasil penelitian tentang pengaruh pemilihan kerenggangan celah busi dan pemilihan jenis busi pada mobil Xenia 1.0 terhadap gas buang. Pengujian dilakukan di Bengkel Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dengan obyek uji adalah mobil Xenia 1.0 4 tak 1000 cc pada putaran 900 rpm dan 1500 rpm. Masing masing pengujian dilakukan pengulangan 3 kali untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pengujian ini menggunakan dua jenis busi yaitu jenis DENSO K16PR- U11 dan NGK BKR5E-11 dengan variabel pengujian tujuh celah mulai dari 0.6 mm, 0.7 mm, 0.8 mm, 0.9 mm, 1 mm, 1.1 mm, dan 1.2 mm. Sebagai indikator hasil pengujian yaitu menggunakan gas hasil pembakaran, yaitu gas CO dan HC. Pengujian ini menggunakan alat uji emisi gas analyzer tecnotest stargas 898 global diagnostic system. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil pengaruh celah busi terhadap kadar emisi gas buang baik pada busi dengan DENSO K16PR- U11 maupun NGK BKR5E-11 cukup signifikan. Celah busi yang baik pada 1.0 mm dimana dapat menurunkan kadar CO dan HC. Penggunaan kedua jenis busi dalam menurunkan emisi gas buang hampir sama.

 

The growth rate of four-wheeled vehicles is very high, which has a very serious air pollution impact. Motor vehicle exhaust emissions have the most significant contribution to air pollution. This article presents the results of research on the effect of spark gap selection and plug selection in Xenia 1.0 cars on exhaust gas. The test was carried out at the Mechanical Engineering Workshop of the University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan with the test object being the Xenia 1.0 4 stroke 1000 cc at 900 rpm and 1500 rpm. Each test was repeated three times to get more accurate results. This test uses two types of spark plugs, namely DENSO K16PR-U11 and NGK BKR5E-11 types with seven-gap test variants ranging from 0.6 mm, 0.7 mm, 0.8 mm, 0.9 mm, 1 mm, 1.1 mm, and 1.2 mm. As an indicator of the results of testing that uses combustion gases, namely CO and HC. This test uses a tecnotest stargas 898 global diagnostic system emission analyzer. From the results of tests that have been carried out, the influence of the spark plug gap on the level of exhaust emissions in the spark plug with DENSO K16PR-U11 and NGK BKR5E-11, the effect is quite significant. A good spark plug gap at 1.0 mm, which can reduce levels of CO and HC. The use of both types of spark plugs in reducing exhaust gas emissions is almost the same.


Keywords


Spark, exhaust gas, CO, HC

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Mulyadi, M. (2017). Optimasi penggunan visikositas pelumas penyetelan celah katub dan celah elektroda busi terhadap emisi gas buang sepeda motor. Jurnal Rekayasa, vol. 4, no. 2407–8301, pp. 1–8.

Negara, I. P. S., & Arsawan, I. M. (2014). Optimalisasi penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor untuk menghasilkan gas buang yang ramah lingkungan. J. Logic, vol. 14, no. 1, pp. 40–44.

Syaief, A. N., Adriana, M., & Hidayat, A. (2019). Uji emisi gas buang dengan perbandingan jenis busi pada sepeda motor 108 CC. Elem. J. Tek. Mesin, vol. 6, no. 1, p. 1-6.

Razali, A., Maksum, H., Air, J., & Padang, T. (2014). Perbandingan gas karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang menggunakan catalyst kuningan dengan catalyst tembaga pada motor empat langkah. AEEJ Tek. Otomotif FT UNP, vol. 2, no. 2.

Ardana, I. G. N. (2018). Analisis perbandingan emisi gas buang menggunakan koil standar dengan koil kawahara pada sepeda motor Honda Vario Techno 125 CC Pgm-Fi Tahun 2012. Matrix J. Manaj. Teknol. dan Inform., vol. 8, no. 2, pp. 26-30.

Budiyono, & Mahfudin, A. E. (2018). Perbandingan busi standar dengan busi platinum pada sepeda motor Honda Cb 150 terhadap power dan konsumsi bahan bakar. Surya Tek., vol. 3, no. 1, pp. 1–5.

Rachmadhi, S., Martias, & Fernandez, D. (2014). Pengaruh jarak kerenggangan celah elektroda busi terhadap emisi gas buang pada sepeda motor 4 Tak. Automotive Engineering Education Journals, vol. 1, no. 2.

Hidayat, R. & Ikhsan, R. (2018). Alat peraga sistem pengapian elektronik arus searah/Cdi-Dc pada sepeda motor Shogun 110. PolhaSains, J. Sains dan Terap. Politek. Hasnur, vol. 06, no. 01, pp. 31–34.

Sriyanto, O. (2018). Pengaruh tipe busi terhadap emisi gas buang sepeda motor. Automot. Exp., vol. 1, no. 3, pp. 64–69.

Konsum Harianto, M. P., & Ramelan, U. (2018). Rancang bangun media pembelajaran sistem pengapian integrated ignition assembly (IIA) bagi SMK Program Keahlian Teknik Kendaraan. J. AUTINDO Politek. Indonusa Surakarta, vol. 4, no. 2, pp. 45–55.

Ismiyati, Marlita, D., & Saidah, D. (2014). Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor. J. Manaj. Transp. Logistik, vol. 1, no. 3, pp. 241–248.

Putra, D. S. , Fernandez, D., & Giantoro, G. G. (2015). Analisa pengaruh penggunaan sensor oksigen terhadap kandungan emisi gas buang CO dan HC. J. Ilm. Poli Rekayasa, vol. 10, no. 2, pp. 36-45.

Suprayitno, A., Sulaeman, & Jailani, A. G. (219). Analisa pengaruh kerenggangan celah busi terhadap emisi gas buang (CO dan HC) pada sepeda motor Honda Beat 110 CC. J. Teknol., vol. 9, no. 2, pp. 1–7.

Wahyudi, D., Sahbana, M. A., & Putra, T. W. (2012). Analisis penggunaan zat aditif pada bahan bakar terhadap emisi gas buang pada mesin sepeda motor Yamaha. Proton Jurnal Teknik Mesin, vol. 4, no. 2, pp. 16–22.

Sanusi, M., Uloli, H., & Arafat, M. Y. (2019). Pengaruh variasi jenis bahan bakar terhadap emisi gas buang pada sepeda motor Vixion 155 CC VVA tipe injeksi Tahun 2018. Seminar Nasional Teknologi dan Humaniora (SemanTECH), vol. 01, no. 01, pp. 202-209.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v16i1.7701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.