Mengukur tingkat kepuasan karyawan pada perusahaan reparasi mesin industri dengan menggunakan metode importance performance analysis (IPA)
Abstract
Karyawan pada perusahaan adalah aset yang perlu diperhatikan. Perusahaan harus terus menjaga kualitas kerja dari karyawan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Untuk menjaga kinerja karyawan, perusahaan perlu melakukan pembinaan secara kontinu dan memberikan fasilitas untuk kenyamanan dan kepuasan dalam bekerja, agar SDM yang ada dapat memberikan kontribusi secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan menggunakan metode importance performance analysis (IPA). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan jasa reparasi mesin untuk keperluan khusus. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat 24 atribut untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan perusahan reparasi mesin industri. Dari 24 atribut tersebut, prioritas utama yang harus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan karyawan dalam bekerja adalah melakukan perbaikan terhadap ketersediaan alat kelengkapan kerja yang layak, kondisi lingkungan kerja yang nyaman, pemberian insentif sesuai hasil produksi, dan suasana kerja yang nyaman.
Employees at the company are assets that need attention. The company must continue to maintain employees' quality of work so that the targets set can be achieved. To maintain employee performance, companies need to conduct continuous coaching and provide facilities for comfort and satisfaction at work, so that existing human resources can contribute optimally to achieve company goals. The purpose of this research is to measure the level of employee satisfaction using the Importance Performance Analysis (IPA) method. This research was conducted at a machine repair service company for special needs. The results of this study found that there are 24 attributes to increase job satisfaction of industrial machine repair company employees. Of the 24 attributes, the main priority that must be done by the company to improve employee satisfaction at work is to make improvements to the availability of adequate work equipment, comfortable working environment conditions, providing incentives according to production results, and a comfortable working atmosphere.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Budiaji, W. (2013). Skala pengukuran dan jumlah respon skala Likert. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, vol. 2, no. 2, pp. 127-133.
Fatmala, W. S., Suprapto, S., & Rachmadi, A. (2018). Analisis kualitas layanan website e-commerce berrybenka terhadap kepuasan pengunjung menggunakan metode WebQual 4.0 dan importance performance analysis (IPA). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol, 02, no. 01, pp. 175-183.
Fatona, S. (2010). Kualitas jasa yang mempengaruhi loyalitas dan relevansinya terhadap kepuasan. Jurnal Dinamika Manajemen, vol. 1, no. 1, pp. 41-46.
Fitrianti, S., Ismawati, I., & Sillia, N. (2015). Analisis tingkat kepuasan pengunjung kawasan wisata Lembah Harau. Jurnal Poli Bisnis, vol. 7, no.1, pp. 37-46.
Heriyanto, Katili, P. B., & Wahyuni, N. (2018). Analisis tingkat kepuasan karyawan terhadap kinerja manajemen perusahaan PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri Untirta, vol. 5, no 3, pp. 234-238.
Lubis, A. S., & Andayani, N. R. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan (serive quality) terhadap kepuasan pelanggan PT. Sucofindo Batam, Journal of Applied Business Administration, vol. 1, no. 2, pp. 232-243.
Anggraini, L. D., Deoranto, P., & Ikasari, D. M. (2015). Analisis persepsi konsumen menggunakan metode importance performance analysis dan customer satisfaction index. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, vol. 4, no. 2, pp. 74-81.
Muljani, N. (2002). Kompensasi sebagai motivator untuk meningkatkan kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol. 4, no. 2, pp. 108-122.
Noer, L. R. (2016). Analisis peningkatan kualitas pelayanan mahasiswa magister manajemen teknologi ITS Surabaya dengan metode servqual dan importance performance analysis (IPA). Journal of Research and Technology, vol. 2, no. 1, pp. 35-43.
Ong, J. O. & Pambudi J. (2014). Analisis kepuasan pelanggan dengan importance performance analysis di SBU Laboratory Cibitung PT. Sucofindo (PERSERO). J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, vol. 9, no. 1, pp. 1-10.
Potale, R., & Uhing, Y. (2015). Pengaruh kompensasi dan stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bank Sulut Cabang Utama Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, vol. 3, no 1, pp. 63-73.
Rustanto, A. E. (2017). Pengaruh kompensasi dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di Rutan Kelas 1 Cipinang. PARADIGMA: Jurnal Ilmu Administrasi, vol. 4, no. 2, pp. 166-187.
Yola, M. & Budianto, D. (2013). Analisis kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan dan harga produk pada supermarket dengan menggunakan metode importance performance analysis (IPA). Jurnal Optimasi Sistem Industri, vol. 12, no. 1, pp. 301-309.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v16i1.8042
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.