TUTURAN PERINTAH GURU DENGAN METODE AUDIO LINGUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Devi Hari Fitriya Ningsih, Gigit Mujianto

Abstract


Tuturan perintah guru digunakan untuk mengondisikan proses pembelajaran dan menghimbau peserta didik untuk melakukan sesuatu. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bentuk tuturan perintah guru yang berupa kalimat imperatif dalam pembelajaran yang menggunakan metode audio lingual untuk mengembangkan keterampilan berbicara peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan tuturan perintah guru dan metode audio lingual. Metode dalam penelitian yaitu kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu video pembelajaran “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan”. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak-catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pertama menonton video pembelajaran “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan” di youtube. Kedua, mencatat semua dialog yang terdapat dalam video “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan”. Ketiga menentukan dialog yang sudah dicatat berdasarkan teori tuturan perintah guru dan metode audio lingual. Keempat mengaitkan data yang ditemukan dengan teori yang diguanakan. Kelima mendeskripsikan bentuk tuturan perintah guru yang terdapat di dalam video video “Analisis Teks Editorial Kelas XII SMKN 1 Pasuruan”. Hasil dari penelitian ini yaitu bentuk tuturan perintah guru ada 4 yaitu berupa kalimat imperatif suruhan, permintaan, imbauan dan ajakan serta teknik metode audio lingual yang digunakan dalam pembelajaran digunakan untuk mengembangkan keterampilan berbicara.

Keywords


Tuturan Perintah Guru, Audio Lingual

Full Text:

PDF

References


Andriani, R. F. (2013). Analisis penggunaan kalimat perintah guru dalam proses kegiatan belajar-mengajar di sd negeri 09 panggang, kabupaten jepara.

Andriyanto. (2013). Bentuk Tuturan Imperatif Bahasa Indonesia dalam Interaksi Guru-Siswa di SMP Negeri 1 Sumene. Pendidikan Humaniora, 1, HAL 9-15. http://training.um.ac.id/ojs/index.php/jph/article/view/3792

Budihastuti, E. (2016). Metode Audio-Lingual Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Regional Polytechnic Institue Techo Sen Takeo Kamboja. Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global, 43–54.

Darwis, A. (2019). Tindak Tutur Direktif Guru Di Lingungan SMP Negeri 19 PALU : Kajian Pragmatik. Bahasa Dan Sasta, 4(2), 21–30.

Hanani, N. (2016). Efektivitas Penggunaan Metode Audiolingual Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. 14(2), 246–256.

Mujianto, G. (2015). Tindak Tutur Guru Dalam Pembelajaran Menulis. KEMBARA : Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(2), 173–197.

Mujianto, G. (2016). Karakteristik Tuturan Performatif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik. KEMBARA: (Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya), 2(2), 172–186. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/article/view/4002

Muti’ah, A. (2015). Tindak Tutur Direktif Guru Di Kelas Awal Sekolah Dasar : Upaya Untuk Mengelola Perhatian Dan Kegiatan siswa. 233–244.

Sardiyanah. (2019). Pendekatan Dan Metode Audio Lingual (Analisis Metode Sam’Iyah Safawiyah). NASKHI :Jurnal Kajian Pendidikan Dan Bahasa Arab, Vol. 1(No.1), Hlm. 14-20.

Sugiriningsih, D. (2013). Tuturan penolakan Perintah dalam Ranah Keluarga di Kampung Karanggading Kota Malang. 2(1), 49–56.

Yulizah, Y. (2020). Peningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Audio-Lingual pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN 02 Rimbo Pengadang. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 116. https://doi.org/10.29300/disastra.v2i2.2977




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v6i2.12697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia