ANALISIS KONTRASTIF PRONOMINA DEMONSTRATIF BAHASA KOREA DAN BAHASA INDONESIA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA)
Abstract
Fokus penelitian ini adalah mencari persamaan dan perbedaan bentuk pronomina demonstratif bahasa Korea dan bahasa Indonesia serta implikasi terhadap pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode deskripstif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, bentuk pronomina demonstratif bahasa Korea berupa bentuk dasar, gabungan, dan pemendekan. Sedangkan, bentuk pronomina demonstratif bahasa Indonesia berupa bentuk dasar, gabungan, dan turunan. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai bahan ajar materi pembelajaran tata bahasa untuk pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang berasal dari Korea.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda Karya.
Kridalaksana, Harimurti. 2005. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Kusmiatun, Ari. 2015. Mengenal BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dan Pembelajarannya. Yogyakarta: K-Media
Lee Iksop dan S. Robert Ramsey. 2000. The Korean Language. Albany: State University of New York
Sunarli, Erry. 2015. Perusahaan PMA Korea di Indonesia. 23 Mei 2016. http://www.kompasiana.com/errysunarli/perusahaan-pma-korea-diindonesia.
Young-Key dan Kim Renaud. 2009. Korean An Essential Grammar. Routledge: New York
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v2i1.1558
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)