KONFLIK AGAMA DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKY MADASARY

Ainur Rofiq Hafsi, Faizin Syafii, Sri Harini, M Tauhed Supratman

Abstract


Novel maryam karya Okky Madasari salah satu  novel yg mengungkap realitas sosial yang tentang Penganut Islam Ahmadiyah di Lombok yang di nilai sesat. Ahmadiyah beranggapan nabi terakhir adalah Mirza Gulam Ahmad bukan Nabi Muhammad SAW, sehingga dari perbedaan keyakinan inu memicu timbulnya konflik agama. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif  deskriptif. Dalam penelitian ini, kehadiran peneliti sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Kehadiran peneliti mutlak .Data dalam penelitian ini berupa, kata, frase, kalimat, teks, paragraf dalam novel Maryam karya Okky Madasari. Sumber data penelitian ini adalah novel maryam karya Oky Maddasary Isu Konflik Agama yang diangkat dalam novel Maryam adalah Isu sektarian, yaitu isu-isu yang melibatkan perseteruan terkait interpretasi atau pemahaman ajaran dalam suatu komunitas agama ataupun kepemimpinanan dalam suatu kelompok keagamaan. Latar belakang timbulnya konflik agama dalam novel Maryam dipicu oleh sentimen agama atau etnis, kecurigaan antar umat beragama, mayoritas dan minoritas dan klaim kebenaran agama. Dampak Konflik Agama dalam novel Maryam memuat dampak negatif dan Positif. Dampak Positif yang ditimbulkan mampu menguatkan solidaritas kelompok Ahmadiyah; Mencapai kemajuan yang mandiri tanpa bergantung kepada pemerintah; Membentuk kepribadian baru melalui spirit perjuangan.  Dampak negatif yang ditimbulkan dari konflik agama ialah keretakan hubungan antara kelompok sosial; perubahan kepribadian terhadap lingkungan sosial; kerusakan harta benda dan terjadi dominasi penahlukan.

Keywords


Konflik Agama, Novel Maryam

Full Text:

PDF

References


Aminudin, A. (2006). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.

Hendropuspito. (1983). Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Jamaludin, AN. (2015). Agama & Konflik Sosial: Studi Kerukunan Umat Beragama, Radikalisme, dan Konflik Antarumat Beragama. Bandung: Penerbit Pustaka Setia.

Jamaludin, M. (2015). Konflik Keagamaan di Indonesia: Studi Kasus Ahmadiyah. Jakarta: Prenadamedia Group.

Madasari, Okky. (2012). Maryam. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Madasari, O. (2016). Novel Maryam. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Minderop, A. (2005). Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, Lexy J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgianto. (2013). Teori Sastra. Bandung: Pustaka Setia.

Pradopo, R. D. (2001). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha.

Pradopo, R. D. (2001). Teori Sastra: Pengantar Hermeneutik, Semiotik, Marxistik, Strukturalis, Post-Strukturalis. Jakarta: PT Balai Pustaka.

Semi, A. (1988). Sastra dan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya.

Soerjono, Soekanto. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Stanton, Robert. (2007). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, H. G. (2011). Pengantar Sastra Indonesia. Bandung: Penerbit Angkasa.

Wellek, R., & Warren, A. (1993). Teori Kesusastraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v8i2.22790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia