ANALISIS POTRET WATAK TOKOH DAN AMANAT DALAM FILM MIRACLE IN CELL NO. 7 KARYA HANUNG BRAMANTYO
Abstract
This research aims to identify the characters and messages in the film Miracle in Cell No. 7 by Hanung Bramantyo using an objective approach. The data collection technique used is documentation. The results of this research reveal various characters and messages in the film Miracle in Cell No. 7. The protagonist characters are as follows: Dodo has a humorous, kind, gentle, and loving nature. Young Kartika is intelligent and understanding. Adult Kartika is wise and firm. Hendro is firm and wise. Japra is caring. Zaki is humorous and loving. Bewok is irritable and humorous. Gepeng is humorous. Bule is intelligent. The antagonist characters are as follows: Willy is vengeful. Rusman is selfish. The tritagonist characters are as follows: Okto is caring and irritable. Amat is caring. Agus is firm. Several messages are conveyed, including: doing good deeds without expecting anything in return, not judging people solely by their appearances, not being afraid to uphold what is right, not giving up easily in achieving one's desires, and being fair without considering social status.
Keyword: character, message, film
Full Text:
PDFReferences
Adilla, N. 2021. “Analisis Perwatakan Tokoh Novel Orang-Orang Biasa Karya Andrea Hirata”. Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Alfin, J. 2014. Apresiasi Sastra Indonesia. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Aminuddin. 2020. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Aulia, N. 2023. Peran Penting Seorang Ayah dalam Keluarga Perspektif Anak. Jurnal Socio Politica. 13(2). 87-94.
Asriningsari, A. 2016. Jendela Kritik Sastra. Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Baqi, S. A. Ekspresi Emosi Marah. Jurnal Buletin Psikologi. 23(1). 22-30.
Caffaina, O. 2023. “Analisis Karakter Tokoh Utama dalam Novel Si Anak Kuat Karya Tere Liye”. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.
Darma, B. 2004. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Edy, D. F. 2020. Pendidikan Karakter Baik Hati Sebagai Revolusi Karakter Bangsa. Jurnal. 1-5.
Harsanto, P. W. 2020. Fotografi. Yogyakarta: PT Kanisius.
Haryoko, S., Bahartiar., dan Arwadi, F. 2020. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Konsep, Teknik dan Prosedur Analisis). Makassar: Badan Penerbit UNM.
Hasanuddin. 2019. Pengaruh Pemberian Konseling Pribadi Terhadap Kemampuan Berargumentasi dalam Berdiskusi Pada Siswa yang Introver di SMA Negeri 1 Baru. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 6(1). 23-31.
Id’han, Z. 2020. Analisis Karakter Pangeran Bandar dalam Pertunjukan Teater Bangsawan Palembang (Naskah Dua Korban di Gunung Meru). Jurnal Pakarena. 5(2), 15-24.
Kartikasari, A. 2018. Kajian Kesusastraan. Magetan: CV. AE Media Grafika.
Khiyaroh, I. 2021. Sukses Bersikap Tegas. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Kosasih, E. 2008. Apresiasi Satra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Mahmud, A. 2021. Akhlak dan Ego. Jurnal Sulesana. 15(1). 29-40.
Malik, A. 2018. Materi Kuliah Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Tanjungpinang: FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Minderop, A. 2019. Analisis Prosa Perwatakan dan Pemikiran Tokoh. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Minderop, A. 2022. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nasri, S. A. 2018. Bagaimana Remaja Memafkan Perceraian Orang Tuanya. Jurnal Psikologi Unsyiah. 1(2). 102119.
Ningsih, A. R. 2022. Prosa Fiksi Teori dan Terapan . Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Parmasari. 2015. Analisis Tokoh dan Watak Tokoh Novel Laksamana Jangoi Karya Murarroni. Jurnal Skripsi PBSI.
Putri, R. 2021. “Analisis Amanat dan Nilai Patriotisme dalam Novel Kepunan Karya Benny Arnas”. Skripsi. Universitas Raja Ali Haji. Tanjungpinang.
Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.
Rahmanadji, D. 2007. Sejarah, Teori, Jenis, dan Fungsi Humor. Jurnal Bahasa dan Seni. 35(2). 213-221.
Ridwan, A. 2010. Humor dalam Tablig Sisipan yang Sarat Estetika. Jurnal Ilmu Dakwah. 4(15). 921-956.
Riyani, N. U. 2022. Konsep Sikap Bijaksana Sebagai Bentuk Pengendalian Emosi dalam Perspektif Taoisme. Jurnal Riset Agama. 2(3). 778-793.
Sari, R. H. 2023. Apresiasi Sastra Indonesia, Puisi, Prosa dan Drama. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
Suarta, M. 2014. Teori Sastra. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. 2023. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suhardi. 2017. Amanat dan Nilai-Nilai Gurindam Kedua Belas Dongeng Bujang Sri Ladang. Jurnal Bahasa Lingua Scientia. 9(1), 41-55.
Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik, dan Lokalitas. Depok: PT Komodo Books.
Sumarno, M. 2017. Apresiasi Film. Jakarta: Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .
Tabi'in, A. 2017. Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial. Jurnal Ijtimaiya. 1(1). 39-59.
Widayati, S. 2020. Kajian Prosa Fiksi. Baubau: LPPM Universitas Muhammadiyah Buton Press.
Wigati, I. 2013. Teori Kompensasi Marah dalam Perspektif Psikologi Islam. Jurnal Ta'dib. 18(02). 193-214.
Wijaya, E. 2020. Hubungan Humor, Kecerdasan Emosi, dan Tipe Kepribadian (OCEAN) pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan. 13(1). 66-91.
Wiyatmi. 2008. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v9i2.27850
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia