HUBUNGAN SELF IMPROVEMENT PADA BUKU “YANG SERING BILANG GAPAPA, PADAHAL BERANTAKANNYA LUAR BIASA” TERHADAP REALITA MENTAL HEALTHY (KAJIAN ANALISIS WACANA TEUN VAN DIJK)

Timurrana Dilematik, Akhmad Fatoni, Engkin Suwandana

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji wacana self improvement dengan model Teun Van Dijk baik yang tersirat maupun yang tersurat dalam curahan pendapat Syarilla Asri yang disalurkan dalam bentuk tertulis pada buku “Yang Sering Bilang Gapapa, padahal Berantakannya Luar Biasa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterkaitan konteks sosial yang mana menghubungkan alasan penulis memproduksi suatu wacana dengan perkembangan di masyarakat. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah baca, catat, dan studi pustaka. Peneliti menemukan bahwa konteks sosial menghubungkan alasan penulis memproduksi suatu wacana. Dengan ini self Improvement berkaitan erat dengan realita kesehatan mental. Hal tersebut sejalan dengan fakta yang berkembang dalam masyarakat, dengan memuat dan membahas bagaimana quarter life crisiss berubah menjadi kekuatan baru dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan kejutan, bagaimana self improvement bisa terbentuk pada diri individu, bagaimana luka membentuk diri menjadi lebih kuat dan lebih berkualitas. Hal ini selaras dengan fenomena nyata yang terjadi di masyarakat.


Keywords


analisis wacana Teun Van Dijk, realita mental health, self improvement

Full Text:

PDF

References


Amelia, N., Aziz, A. R., & Huda, N. (2023). Mental Emosional pada Remaja. NURSE: Journal of Nursing and Health Sciences, 2(2), 124–132.

Aprilianti, D., Noviyana, D. A., Melani, N., Perawati, S., & Nurhayati, P. (2023). Literaksi : Jurnal Manajemen Pendidikan Self-Improvement : Model Peningkatan Kualitas Diri. 01(01), 261–267.

Asri, S. (2023). Yang Sering Bilang Gapapa, padahal Berantakannya Luar Biasa. mediakita.

Casika, A., Agniya, A. N., & Hermawan, M. B. (2024). Self-Improvement: Menata Karier dan Masa Depan di Usia 20-an. Literaksi : Jurnal Manajemen Pendidikan, 02(01), 1–6.

Desiata, F. (2024). 13 Statistik Penggunaan Media Sosial Milenial vs. Gen Z yang Menarik pada tahun 2024. Truelist.Co. https://truelist.co/blog/millennials-vs-gen-z-social-media-usage-statistics/

Dixon, S. J. (2024). Most popular social networks worldwide as of January 2024, ranked by number of monthly active users. Statista.Com. https://www.statista.com/statistics/272014/global-social-networks-ranked-by-number-of-users/

Eriyanto. (2011). Analisis Wacana (VIII). PT. LKiS Printing Cemerlang.

Fadli, R. (n.d.). Kesehatan Mental. Halodoc. https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

Gottlieb, D. (2015). Kembali Bijak Mengembalikan keyakinan kita kepada diri kita sendiri. PT Gramedia.

Kurniawan, Y. W., & Rizki, R. C. (2023). Representasi Quarter Life Crisis Melalui Analisis Wacana Pada Lirik Lagu ‘ Takut ’ Karya Idgitaf Terhadap Realita Mental Health. Communications, 5(2), 486–510.

Leighton, A. H., & Hughes, J. M. (n.d.). Cultures as a Causative of Mental Disorder. The Milbank Quarterly. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2690278/

Permatasari, A., Marsa, M. A., & Setyonugroho. (2022). Dampak Media Sosial Dalam Quarter Life Crisis Gen Z Di Indonesia. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(6), 7422–7430.

Putri, D. A. R., & Aprilianti, P. A. (2021). Faktor-Faktor Minat Baca Buku Pengembangan Diri. Literasi : Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif, Vol.2(1), 65–102. https://doi.org/10.22515/literasi.v2i1.4411

Savitri, T. (2021). Ketahui Pentingnya Melakukan Self Improvement dan Cara Memulainya. Hellosehat. https://hellosehat.com/mental/self-improvement/

Soegoto, A. F. (2023). Apakah Benar Generasi Z Memiliki Mental Lemah? Hellosehat. https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/mental-generasi-z/

Sulaiman, F. (2023). Pulih.

Tersiana, A. (2018). Metode Penelitian (Cetakan Pe). https://drive.google.com/drive/folders/1C_VOW_a7GKfbSHEkNOqDv9peKk6LhGmU

Wibowo, A. S. (2017). Mantra Kehidupan, Refleksi Melewati Fresh Graduate Syndrome dan Quarter-Life Crisis. PT Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v9i2.27992

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia