KAJIAN SOSIOLINGUISTIK PEMAKAIAN VARIASI BAHASA KEN (CANT) OLEH PARA PENGEMIS DI LINGKUNGAN LAMPU MERAH KOTA SERANG, PROVINSI BANTEN
Abstract
Dalam kehidupan masyarakat yang semakin berkembang, bahasa digunakan untuk pelbagai kebutuhan dan kepentingan. Hal itu terjadi karena adanya perbedaan status sosial dalam masyarakat dan situasi berbahasa. Oleh karena itu, diperlukan adanya perhatian khusus terhadap dimensi kemasyarakatan bahasa. Dalam ilmu sosiolinguistik, keanekaragaman pemakaian bahasa disebut sebagai variasi bahasa. salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya variasi bahasa adalah pemilihan terhadap salah satu ragam bahasa yang dipengaruhi oleh faktor kebutuhan penutur atau penulis akan alat komunikasi yang sesuai dengan situasi. Sekait dengan uraian tersebut, ken (chant) merupakan salah satu variasi bahasa yang memiliki kekhasan tersendiri. Kekhasan tersebut terlihat pada tuturan yang diungkapkan dalam situasi tertentu dan hanya dipakai oleh kelompok masyarakat sosial-ekonomi rendah. ken (chant) adalah wujud ragam bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial tertentu dengan lagu yang dibuat-buat supaya lebih menimbulkan kesan “memelas” atau supaya “dikasihani”.penelitian ini akan mengkaji penggunaan bahasa ken oleh pengemis di lingkungan Lampu Merah Kota Serang. Para pengemis memiliki tuturan dan gaya yang khas ketika meminta- minta. Hasil penelitian ini; tuturan pengemis di lingkungan Lampu Merah Kota Serang Provinsi Banten ditemukan kosakata yang dapat dikategorikan sebagai ciri variasi ken, yaitu sebanyak 15 buah. Dalam tuturan pengemis di lingkungan Lampu Merah Kota Serang, Provinsi Banten ditemukan pula kalimat yang dapat dikategorikan sebagai kalimat fitur ken.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
__________. 2007. Leksikologi dan Leksikografi. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina.2002. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.
Jakarta : Rineka Cipta
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia
Kridalaksana, Harimurti. 2005. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mansoor, Sofia dan Niksolihin. 1993. Peristilahan. Bandung : ITB.
Ohoiwutun, Paul. 2007. Sosiolinguistik Memahami Bahasa dalam Konteks
Masyarakat dan Budaya. Jakarta : Visipro
Rahardi, Kunjana. 2006. Dimensi Dimensi Kebahasaan. Yogtakarta: Erlangga.
Suherlan dan Odien R. 2004. Ihwal Ilmu Bahasa dan Cakupannya. Serang: FKIP
Untirta Press.
Sumarsono. 2010. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka.
Wijana, Rohmadi dan Dewa Putu. 2006. Sosiolinguistik: Kajian, Teori, dan
Analisis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v3i2.5224
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia