PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMERANAN DRAMA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya kemampuan siswa kelas XI IPS 1 Kota Serang dalam memerankan drama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Elliot sebanyak tiga siklus dan sembilan tindakan. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, catatan lapangan, LKS, lembar evaluasi, dan dokumentasi foto serta video. Berdasarkan hasil penelitian, selama proses pembelajaran berlangsung ditemukan beberapa hal penting. Siswa lebih antusias dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung dan kemampuan siswa dalam pemeranan drama pun terus meningkat pada tiap siklusnya. Hal ini terbukti dari rata-rata nilai aktivitas siswa dalam memerankan drama pada pada siklus satu 58, siklus dua 66, dan siklus tiga 84. Adapun Rata- rata nilai kemampuan siswa dalam memerankan drama pada siklus satu 52, pada siklus dua 63, dan pada siklus tiga 73.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Y. 2011. Penelitian Pendidikan dalam Gamitan Pendidikan Dasar dan PAUD. Bandung: Rizqi Press.
Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
Sagala, S.H. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sumardjo, J. & Saini K.M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tarigan, H.G. 2011. Prinsip- Prinsip Dasar Sastra. Bandung : Angkasa.
Uno, H.B. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahab, A. 2009. Metode dan Model- Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v3i2.5226
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia