PERILAKU KEKERASAN VERBAL SEBAGAI DAMPAK PAJANAN TAYANGAN KEKERASAN DALAM SINETRON STUDI KASUS TERHADAP SISWA SMPN 3 KOTA SERANG

Dase Erwin Juansyah, Odien Rosidin, John Pahamzah

Abstract


Penelitian ini merupakan studi mendalam tentang dampak pajanan sinetron remaja di televisi swasta nasional terhadap perilaku kekerasan verbal oleh siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Serang. Penelitian ini memiliki karakteristik yang relevan dengan penelitian kualitatif. Berdasarkan tujuan dan data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penyediaan data dilakukan dengan menerapkan metode simak. Peneliti menyimak tuturan-tuturan dalam dialog sinetron remaja yang ditayangkan SCTV, RCTI, MNC TV, dan Indosiar. Metode simak dilakukan dengan menerapkan teknik dasar berupa teknik sadap. Teknik lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Responden penelitian ini sebanyak 30 orang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Serang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kontekstual. Bentuk-bentuk kekerasan verbal yang ditemukan dalam sinetron remaja di televisi swasta nasional yang ditonton oleh para siswa adalah kutukan, menghina, memarahi, menampar, berteriak, memaksa, mengancam, dan menuduh. Sebagian besar responden menyadari bahwa pertunjukan sinetron mengandung konten kekerasan, termasuk kekerasan verbal. Sebagian besar responden mengakui bahwa mereka suka meniru adegan kekerasan verbal, baik ketika di lingkungan sekolah maupun di rumah.


Keywords


Kekerasan Verbal, Sinetron Remaja, dan Televisi.

Full Text:

PDF

References


Andina, Elga. 2014. “Anime dan Persepsi Budaya Kekerasan pada Anak Usia Sekolah”. Aspirasi Volume 5, Nomor 2, Desember 2014, 119—130.

Amelia, Riski dan Fitriyani, Ruri. 2016. “Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan di Televisi dengan Perilaku Agresif yang Dilakukan Anak Usia Sekolah di Madrasah Diniyah Awaliyah Nurul Huda Pjar Bulan”. PSIKIS-Junal Psikologi Islam Volume 2, Nomor 2, 195—202.

Baryadi, I. Praptomo. 2012. Bahasa, Kekuasaan, dan Kekerasan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muzayyad, Idy. 2011. ”Literasi Media Mulai dari Kita” Dalam Dadang Rahmat Hidayat dkk. (eds.), Panduan Sosialisasi Literasi Media Televisi.Jakarta: KPI:, 1—22.

Poerwandari, E. Kristi. 2004. Mengungkap Selubung Kekerasan Telaah Filsafat Manusia. Bandung: Yayasan Eja Insani.

Simpen, I Wayan. 2011. “Fungsi Bahasa dan Kekerasan Verbal dalam Masyarakat”. Dalam Wayan Windia dkk. (eds.), Pemikiran Kritis Guru Besar Udayana Bidang Sastra dan Budaya. Bali: Udayana University Press, 449—481.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta:Duta Wacana University Press.

Tulasi, Dominikus. 2012. “Terpaan Media Massa dan Turbulensi Budaya Lokal”. Humaniora Volume 3, Nomor 1 April 2012, 135—144.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v5i1.8071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia