TINDAK TUTUR ANAK REMAJA DI KABUPATEN MINAHASA DALAM PERCAKAPAN KELUARGA DAN PENILAIAN KESANTUNAN BERBAHASA
Abstract
Di era digital perubahan sosial tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan, tetapi juga di daerah pedesaan. Karakteristik perubahan sosial tampak pada perubahan berpikir, bersikap. berperilaku dan bertutur individu/kelompok, termasuk kelompok anak usia remaja. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi, menganalisis dan mendeskripsikan aneka tindak tutur dalam tuturan anak remaja di kabupaten Minahasa dalam percakapan keluarga, strategi-strategi dalam merealisasikannya, serta nilai kesantunannya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak-libat-cakap, dengan teknik rekam dan catat. Selain itu digunakan juga metode refleksif-introspektif. Data penelitian adalah tuturan dalam Bahasa Melayu Manado yang ditranskripsikan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia. Untuk pemahaman data digunakan teknik interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan, tuturan anak usia remaja di kabupaten Minahasa dalam percakapan keluarga mengandung aneka tindak tutur, di antaranya tindak meminta, menolak, menyuruh, membantah, melarang, mengomel, mengeluh, memprotes, mengkritik, menyalahkan, menyarankan, dan sebagainya, selain tindak memberitahukan dan bertanya. Dalam merealisasikan tindak-tindak tutur ini mereka menggunakan beberapa strategi, yaitu menggunakan kalimat bermodus deklaratif, interogatif, dan imperatif. Dalam percakapan keluarga mereka sering mengabaikan konteks situasi. sehingga mereka sering melanggar prinsip-prinsip umum percakapan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brown, Gillian, George Yule. (1983). Discourse Analysis. Cambridge: Cambridge University Press.
___________________. (1996). Analisis Wacana (Terjemahan Soetikno). Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama.
Chamalah, Evi dan Turahmat. (2016). Tindak Ekspresif pada Bak Truk Sebagai Alternatif Materi Ajar Pragmatik. Jurnal Bahastra, Volume XXXV, Nomor 2, hlm 27-40.
Hestiyana, (2018). Kesantunan Tindak Direktif pada Tuturan Anak dan Orang Tua di Desa Ngambul kabupaten Pacitan. Jurnal Madah, Volume 9, Nomor 1, Edisi April 2018, hlm 101-116.
Leech, Geoffrey (2011). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Levinson, Stephen C. (1983). Pragmatics. New York: Cambridge University Press.
Nadar, F.X. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Prayitno, H. J., Ngalim, A., Sutopo, A., Rohmadi, M dan Yuniawan, T. (2018a). Power, Orientation, and Strategy of Positive Politeness Used by Children at The Age of Elementary School with Javanese Cultural background.Jurnal Humanus, Volume 17 (2), hlm 164-173.
DOI: 10.24036/humanus.v17i2.101371
URL: http: //dx.doi.org/10.24036/humanus.v17i2.101371
Rahardi, Kunjana. (2003). Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang: Dioma.
Richard, Jack C. (1995). On Conversation. Diterjemahkan oleh Ismari. Cetakan I. Seameo Regional Language Centre.
Rimbing, Johanna. (2015). Wacana Jual-Beli di Pasar Tradisional Minahasa. Disertasi. Yogyakarta: Digital Library Universitas Gadjah Mada.
Rimbing, J, Maru.M.G dan Tuna J.R. (2018). Illocutionary Acts of Minahasans Men and Women in Family Conversation. A Sociopragmatics Study.Advances in Social Science. Education andHumanities Research, Volume 226, 1st International Confrence on Social Sciences (ICSS), Atlantis Press Publisher, hlm 873-877. DOI https: //doi.org/10.2991/icss-18.2018.180
https: //www.atlantis-press.com/proceedings/icss-18/25903927
Santock, John, W. (2017). Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian. Yogyakarta: Duta Wancana.
Wijana, I Dewa Putu. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
_________________. (2002. Wacana dan Pragmatik. Dalam Analisis Wacana. Dari Linguistik Sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Penerbit Kanal.
Yule, George. (2014). Pragmatik (Terjemahan Rombe Mustajab).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v5i1.8074
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia