ANALISIS PENCAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM - PERTAMAX TERHADAP KINERJA MESIN KONVENSIONAL

Sadar Wahjudi

Abstract


Banyaknya masyarakat yang mencampur bahan bakar premium dengan pertamax tanpa ukuran  dengan berbagai alasan tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan pada mesin itu sendiri, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang Analisis Pencampuran Bahan Bakar Premium-Pertamax Terhadap Kinerja  Mesin Konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan campuran bahan bakar yang optimum terhadap kinerja mesin konvensional. Bahan bakar pertamax mempunyai nilai oktan RON (Research Octane Number) yang tinggi yaitu 92 artinya bahan bakar ini lebih lambat terbakarnya dari pada premium yang mempunyai nilai oktan RON 88 yang memiliki sifat mudah terbakar. Sehingga dalam pencampuran jenis bahan bakar yang memiliki sifat yang berbeda akan mempengaruhi sifat aslinya, apakah juga akan mempengaruhi kinerja mesin. Metode yang dilakukan dengan mencampur bahan bakar premium dengan pertamax dari 10% : 90%; 20% : 80%; 30% : 70%; 40% : 60%; 50% : 50%; 60^:40% dengan putaran 750(Rpm); 1000(Rpm); 1250(Rpm); 1500(Rpm); 1750(Rpm) dan 2000(Rpm). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah dengan  dengan campuran premium-pertamax 60%:40% yang paling optimum dalam menghasilkan kinerja mesin yang paling baik untuk mesin konvensional.

 


 


Keywords


campuran, premium-pertamax dan kinerja mesin

Full Text:

PDF

References


Arends & Berensschot. 1994, Motor Bensin, Erlangga Jakarta

Moch Solikin, 2005, Sistim Injeksi Bahan Bakar Motor Bensin (EFI Sistim), Yogyakarta, kampung Ilmu,

Team Toyota, 1996, Electronic Fuel Injection Training Manual Step 2 Vol 5, Jakarta, Toyota Astra Motor,

Materi Presentasi Emisi Gas Buang BPDIKJUR / BLPT Semarang




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v2i1.2258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
FLYWHEEL: JURNAL TEKNIK MESIN UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.